Ramadan 1446 Hijriah, Kemenag Belitung Ajak Umat Islam Tingkatkan Peduli Sosial

Plt Kepala Kantor Kemenag Belitung, Suyanto-Ist-

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Belitung, mengajak umat Islam bersama-sama meningkatkan kepedulian sosial di momentum bulan suci Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi.

Bulan suci Ramadan adalah bulan yang memiliki keagungan, setiap kebaikan yang dilakukan oleh umat muslim maka pahalanya akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.

"Kami mengajak umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi untuk bersama-sama meningkatkan sedekah, infak, dan semangat kepedulian sosial kepada sesama," kata Plt Kepala Kantor Kemenag Belitung, Suyanto, Sabtu 1 Maret 2025.

Suyanto mengajak umat Islam untuk memperbanyak bersedekah kepada para kaum dhuafa atau fakir miskin dan yatim piatu selama bulan suci Ramadan pada tahun ini.

BACA JUGA:Penyesuaian Jam Kerja ASN Belitung Selama Ramadan 2025, Pegawai Wajib Tahu!

Sebab, ini adalah salah satu bentuk kepedulian sosial kepada yang membutuhkan khususnya kaum dhuafa, fakir miskin, panti asuhan, maupun panti jompo. "Sehingga insyallah puasa Ramadhan kita tahun ini diridhoi Allah SWT," ujarnya

Kemudian Suyanto mengingatkan, dengan sedekah yang dikeluarkan tersebut akan menjadi suatu kebahagiaan bagi orang yang menerimanya, serta keberkahan bagi orang yang mengeluarkannya dan dicatat menjadi pahala di sisi Allah SWT.

"Karena itu, di bulan suci Ramadan ini, kita dapat menebarkan kedamaian dan menanam benih-benih kebaikan bagi mereka yang membutuhkan. Inilah sebenarnya hikmah dari bulan suci Ramadhan," ujarnya.

Ia juga mengajak umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan amal kebaikan, seperti melaksanakan shalat lima waktu, shalat tarawih, membaca Al-Qur'an, serta berzikir kepada Allah SWT.

BACA JUGA:Salat Tarawih Pertama, Masjid di Belitung Dipadati Jemaah

Selain itu, umat Islam diharapkan meniatkan puasa di bulan suci Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi dengan penuh kesungguhan semata-mata karena Allah SWT.

"Kemudian menjaga lisan dan perbuatan yang bisa mengurangi nilai pahala ibadah puasa atau yang dapat membatalkan puasa serta menjaga toleransi sesama umat beragama," tandasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan