PTK Shorebase Kabil Batam Sabet Penghargaan Green Port, Perkuat Komitmen Logistik Berkelanjutan

PTK Shorebase Kabil Batam Sabet Penghargaan Green Port, Perkuat Komitmen Logistik Berkelanjutan-Istimewa-

JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) melalui anak usahanya, PT Pertamina Port & Logistics (PPL), semakin menunjukkan kiprahnya dalam pengelolaan pelabuhan berkelanjutan. 

Pada awal Februari 2025, PTK Shorebase Kabil Batam (PSKB) berhasil meraih predikat Bintang 3 dalam asesmen Green and Smart Port yang diselenggarakan oleh IDSurvey atas dukungan Kementerian Koordinator Bidang Pangan (Kemenko Pangan) Republik Indonesia.

Penghargaan Green Port dari Kemenko Pangan ini mengukuhkan posisi PSKB sebagai pelabuhan ramah lingkungan yang telah menerapkan digitalisasi dalam optimalisasi operasionalnya. 

Dengan luas lahan 34,9 hektar dan perairan 211,53 hektar, PSKB dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern seperti dua jetty, tiga ramp door pad, lima gudang berukuran 900–1800 m², open yard seluas 13 hektar, serta sistem keamanan berbasis CCTV 24 jam. Pelabuhan ini juga telah mengantongi sertifikasi ISPS Code, memastikan standar keamanan internasional terpenuhi.

BACA JUGA:Tumbuh 10,3 Persen: BNI Salurkan Kredit Rp749,8 Triliun pada Awal 2025

Komitmen Menuju Net Zero Emission 2060

Green and Smart Port merupakan sistem penilaian yang mengukur pencapaian pelabuhan dalam aspek keberlanjutan dan digitalisasi. Mengacu pada Green and Smart Port Guidelines V3.0/2023, PSKB berhasil mencapai skor 72,3%, dengan bobot 80% Green Port dan 20% Smart Port. Langkah ini selaras dengan target pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission 2060 atau lebih cepat serta memperkuat rantai pasok nasional.

Plt. Direktur PPL, Albertus Anto Budi Santosa, menegaskan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari komitmen seluruh tim dalam meningkatkan kualitas lingkungan operasional. 

“Kami berupaya memastikan implementasi Green and Smart Port berjalan optimal, dan target kami selanjutnya adalah meraih Bintang 5 untuk pelabuhan yang kami kelola, baik di Kabil Batam maupun Tanjung Batu Balikpapan,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat 28 Februari 2025.

Keberhasilan ini menandai langkah besar dalam peningkatan standar pelabuhan di Indonesia. Dengan adopsi teknologi dan pengelolaan yang berorientasi pada keberlanjutan, PSKB menjadi model bagi pengembangan pelabuhan hijau di Tanah Air. 

BACA JUGA:Pertamina dan ESDM Pastikan Tidak Ada Penurunan Kualitas Pertamax

Ke depan, PPL terus berkomitmen untuk meningkatkan standar kualitas lingkungan dan operasionalnya demi mendukung industri logistik yang lebih ramah lingkungan dan efisien.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan