IGRA Belitung Gelar Pawai Ta’aruf Sambut Ramadan 1446 Hijriah, Ratusan Anak Ikut Meriahkan

Pawai Taaruf IGRA Belitung, Rabu 26 Februari 2025-Dodi Pratama/BE-
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Belitung menggelar pawai ta’aruf, Rabu 26 Februari 2025.
Ratusan anak peserta didik Raudhatul Athfal (RA) beserta para guru ikut memeriahkan pawai ta'aruf yang dilepas secara resmi di halaman Gedung Nasional Tanjungpandan.
Pawai ini berlangsung meriah dengan peserta mengenakan busana islami sambil membawa atribut bernuansa Ramadan. Peserta menempuh rute sepanjang Jalan Merdeka, Jalan Siburik, hingga kembali ke titik awal.
Perwakilan Plt Kepala Kemenag Belitung, Muhammad Fiqkih Sharendra, turut menyaksikan jalannya pawai bersama Pengawas Bina Madrasah Dra. Hj. Susinawati, perwakilan dari Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag, serta Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Disdikbud Belitung, Yayan Afrianti.
BACA JUGA:Kasus 17 Ton Timah di Belitung Bakal Seret Tersangka Baru? Kejari Sudah Berikan Petunjuk
Mengenalkan Puasa Sejak Dini
Ketua IGRA Kabupaten Belitung, Suratmi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep puasa sejak dini dengan cara yang menyenangkan.
“Pawai ta’aruf ini adalah bagian dari syiar Islam, agar anak-anak lebih memahami dan mencintai bulan suci Ramadan sejak dini. Kami ingin menciptakan suasana yang ceria dan gembira dalam menyambut Ramadan,” ujar Suratmi.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 700 murid RA kelas B yang didampingi oleh para guru dan orang tua. Harapannya agar pawai Ta’aruf menjadi agenda tahunan menyambut Ramadan.
"Semoga pawai ta’aruf ini terus berlanjut setiap tahun, sehingga anak-anak semakin bersemangat dalam menyambut Ramadan bersama keluarga dan masyarakat," harap Suratmi.
BACA JUGA:Peringatan HPN 2025, Wartawan di Belitung Sedang Tidak Baik-baik Saja
Dengan semangat keceriaan dan kebersamaan, pawai ta’aruf ini menjadi momen berharga bagi anak-anak dalam memahami nilai-nilai keislaman sejak dini di Kabupaten Belitung.