Tragedi Sungai Air Anyir: BPBD Bangka Kerahkan Tim Cari Anak yang Diterkam Buaya
Tim SAR melakukan pencarian anak perempuan yang hilang diduga diterkam buaya di pinggir Sungai Dermaga BBP Merawang, Senin 3 Februari 2025--(ANTARA/Kasmono/Ho.BPBD Bangka)
SUNGAILIAT, BELITONGEKSPRES.COM – Seorang anak perempuan bernama Tina Ramadani (8) dilaporkan hilang setelah diterkam buaya di kawasan Dermaga BBP Air Anyir, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, pada Minggu, 2 Februari 2025.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka, Rusmansyah, menyatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan tim beranggotakan 20 personel untuk membantu proses pencarian bersama tim SAR, Satpolair, dan pihak terkait lainnya.
“Kami turunkan 20 personel untuk mendukung tim SAR, Satpolair, dan tim lainnya dalam pencarian anak yang diterkam buaya di pinggir Sungai Dermaga BBP Air Anyir, Kecamatan Merawang, pada Minggu pagi,” ujar Rusmansyah seperti dilansir dari Antara, Senin 3 Februari 2025.
Pencarian anak perempuan korban terkaman buaya dilakukan secara bertahap dan menyesuaikan kondisi lapangan, dengan puluhan personel yang telah disiapkan untuk menangani situasi tersebut.
BACA JUGA:Bocah di Pangkalpinang Diterkam Buaya Muara, Begini Kronologisnya
BACA JUGA:Buaya 9 Meter Terlihat di Sungai Cerucuk, Polres Belitung Peringatkan Penambang
Menurut keterangan Rusmansyah, kejadian bermula saat korban, Tina Ramadani, sedang bermain di pinggir sungai sekitar pukul 10.45 WIB. Tiba-tiba, korban diterkam buaya yang kemudian menyeretnya ke dalam air.
Laporan mengenai kejadian ini disampaikan oleh kakak kandung korban, Ade Kuriniawan, kepada petugas piket Satrol dan piket dermaga. Untuk memastikan kelancaran pencarian, tim BPBD terus berkoordinasi dengan Basarnas, Satpolair, serta tim lainnya yang terlibat.
Rusmansyah mengimbau agar musibah ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat, khususnya bagi orangtua untuk lebih mengawasi anak-anak dan tidak membiarkan mereka bermain di dekat sungai yang rawan bahaya.
- Tag
- Share
-
-
