Deklarasi di Gedung Nasional, Tolak Geng Motor Masuk Belitung

Sejumlah instansi dan pelajar saat Deklarasi penolakan geng motor di Gedung Nasional Tanjungpandan, Kamis 23 Januari 2025-Ainul Yakin/BE-

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Masyarakat Kabupaten Belitung menolak geng motor masuk ke Negeri Laskar Pelangi. Deklarasi penolakan geng motor dilaksanakan di Gedung Nasional (Genas) Tanjungpandan, Kamis 23 Januari 2025.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri ratusan siswa-siswi atau pelajar di Kabupaten Belitung. Selain itu, Pj Bupati Belitung Mikron Antariksa, Ketua Pengadilan Negeri Tanjungpandan Decky Christian juga datang di acara tersebut. 

"Deklarasi ini sebagai wujud nyata komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif bagi masyarakat," kata Kapolres Belitung AKBP Deddy Dwitiya Putra. 

Dia menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan di seluruh Indonesia. Termasuk di Kabupaten Belitung. Menurutnya geng motor sangat berbahaya.

BACA JUGA:Kasus Penyelundupan 17 Ton Timah, Polres Belitung Segera Umumkan Tersangka

BACA JUGA:RSUD Marsidi Judono Belitung Bakal Tutup Pintu Belakang untuk Kendaraan, Ini Alasannya

Sebab mereka dapat melakukan perbuatan kriminal. "Seperti tindak pidana penganiayaan, perampasan hingga melakukan pembunuhan," jelasnya. 

Saat ini, Polres Belitung menyatakan belum ada geng motor masuk ke Belitung. Untuk mengantisipasi masuknya geng motor, berbagai upaya telah dilakukan. Seperti meningkatkan patroli. 

"Selain itu juga meminta dukungan masyarakat agar geng motor tidak masuk ke Belitung. Dan juga kami sudah melakukan sosialisasi ke beberapa sekolah dan desa," pungkasnya. 

Sementara itu, Pj Bupati Belitung Mikron Antariksa menyatakan dukungan penuh terhadap Polres Belitung dalam memberantas aktivitas geng motor.

BACA JUGA: Upaya Cegah Kenakalan Remaja, Jaksa Sosialisasi Hukum di SMAN 1 Membalong

BACA JUGA:Anggota DPRD Belitung 2019-2024 Tersandung Dugaan Kasus Penipuan, Terkait Jual Beli Tanah di Perawas.

"Kami juga menekankan pentingnya pembinaan generasi muda agar mereka tetap produktif dan jauh dari pengaruh buruk yang dapat merusak masa depan," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan