Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Aktor Sinetron Mak Lampir, Ini Tampangnya
Nanang Irawan (45) alias gimbal, terduga pelaku pembunuhan aktor sinetron 'Mak Lampir' Sandy Purnama--(Antara)
BELITONGEKSPRES.COM - Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan aktor sinetron 'Mak Lampir' Sandy Permana, yang ditemukan tewas di Cibarusah, Kabupaten Bekasi pada Minggu, 12 Januari 2025.
Terduga pelaku, Nanang Irawan (45) alias Gimbal, ditangkap di Karawang, Jawa Barat, berkat kerjasama tim gabungan dari Polres Metro Bekasi dan Subdirektorat Reserse Mobile (Subdit Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Kasat Reskrim Polres Bekasi, Komisaris Polisi (Kompol) Onkoseno Grandiarso Sukahar, mengonfirmasi penangkapan tersebut, namun belum merinci lokasi pasti di mana terduga pelaku ditangkap.
"Nanang Irawan sudah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk proses pemeriksaan lebih lanjut," kata Kompol Onkoseno seperti dilansir dari antara, Rabu 15 Januari 2025.
BACA JUGA:Ketua KPK Bahas Strategi Pemberantasan Korupsi dalam Pertemuan dengan Pimpinan MA
BACA JUGA:DPR dan Pemerintah Kaji Aturan Pembatasan Media Sosial untuk Anak-Anak
Berdasarkan keterangan warga sekitar, Nanang Irawan diketahui pernah tinggal berdampingan dengan korban di Perumahan TNI-Polri di Desa Cibarusah Jaya.
Namun, beberapa tahun lalu, rumah tersebut dijual dan terduga pelaku pindah ke lokasi berbeda, meskipun masih satu kompleks.
Aktor Sandy Permana yang juga dikenal sebagai "Arya Soma" dalam sinetron Mak Lampir 'Misteri Gunung Merapi 3' ditemukan tergeletak dengan sejumlah luka tusuk di tubuhnya.
Meskipun dibawa ke rumah sakit, nyawanya tidak tertolong. Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa korban meninggal akibat luka yang cukup parah.
BACA JUGA:Menteri PKP: Tanah Sitaan Koruptor Akan Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah Rakyat
BACA JUGA:Aktor Sinetron 'Mak Lampir' Tewas Tertusuk di Bekasi, Siapa Pelakunya?
Pihak kepolisian telah memastikan bahwa motif dan kronologi pembunuhan masih dalam pendalaman lebih lanjut, sementara proses hukum terhadap Nanang Irawan sedang berjalan.
- Tag
- Share
-
-
