DPR RI Usulkan Solusi untuk Penurunan Biaya Haji dengan Mengurangi Tarif Penerbangan

Anggota DPR RI Komisi VIII, Achmad-Tri Meilani Ameliya/am-ANTARA

BELITONGEKSPRES.COM - Anggota Komisi VIII DPR RI, Achmad, mengemukakan ide untuk menurunkan biaya haji dengan mengurangi tarif penerbangan dari Indonesia ke Arab Saudi. Dalam Rapat Dengar Pendapat tentang Haji 2025 yang diadakan oleh Panitia Kerja Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji, Achmad menyatakan kekhawatirannya terhadap kurangnya upaya dari Kementerian Agama, khususnya Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, untuk mengatasi biaya transportasi haji yang terus meningkat.

Dia menyoroti bahwa dengan melibatkan maskapai penerbangan seperti Garuda Indonesia, yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Agama bisa lebih mudah bernegosiasi untuk mendapatkan tarif yang lebih rendah. 

Menurut Achmad, biaya penerbangan merupakan komponen terbesar dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih), yang mencapai Rp33 juta, dan masih ada ruang untuk pengurangan.

Pernyataan Achmad juga sejalan dengan harapan Presiden Prabowo Subianto agar pemerintah dapat secara proaktif menekan berbagai komponen biaya, terutama dalam sektor penerbangan. 

BACA JUGA:Budi Gunawan Jalin Kerjasama Internasional untuk Sita Aset Koruptor di Luar Negeri

BACA JUGA:MA Tanggapi Pernyataan Presiden Prabowo Soal Hukuman 50 Tahun untuk Koruptor: 'Bukan Intervensi'

Hal ini diharapkan dapat meringankan beban calon haji yang saat ini dihadapkan pada usulan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang mencapai Rp93.389.684 per orang untuk musim haji 1446 Hijriah/2025.

Menteri Agama Nasaruddin Umar juga menjelaskan bahwa dari total BPIH tersebut, sebesar Rp65.372.779 ditanggung oleh calon haji dan sisanya berasal dari nilai manfaat yang dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Dengan berbagai usulan dan langkah kolaboratif, diharapkan biaya haji dapat lebih terjangkau bagi masyarakat. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan