Kabupaten Beltim Berpotensi Cetak Banyak Atlet Berprestasi, Sukses Jaring 150 Siswa SMP

Tes fisik bagi siswa SMP yang mengikuti Program Pemanduan Bakat KONI Beltim--Diskominfo SP Beltim

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Kabupaten Belitung Timur (Beltim) terus menunjukkan potensi besar di bidang olahraga melalui Program Pemanduan Bakat (Talent Scouting) yang digagas Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). 

Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Beltim, Dela Wahyudi mengatakan, program ini sukses menjaring bakat dari 150 siswa SMP di seluruh wilayah kecamatan dengan hasil yang cukup memuaskan.

Program Pembinaan Prestasi KONI Beltim ini dilaksanakan sejak Agustus 2024 hingga Desember 2024. Dalam kurun waktu lima bulan, tim pemandu bakat menyisir 14 SMP di seluruh kecamatan untuk menemukan bibit atlet potensial.

Kriteria Utama: Tinggi Badan dan Kondisi Fisik

Dela menjelaskan bahwa fokus pencarian ini adalah siswa kelas 7 dan 8 dengan kriteria tinggi badan minimal 170 cm untuk putra dan 165 cm untuk putri. Tinggi badan dianggap sebagai modal dasar penting untuk menjadi atlet di cabang olahraga seperti bola voli, basket, dan sepak bola.

BACA JUGA:1.301 Tenaga Honorer di Beltim Dinyatakan Lulus Seleksi PPPK 2024

“Kami melibatkan guru olahraga untuk membina siswa-siswa yang terpilih, agar bakat mereka dapat terus dikembangkan secara maksimal,” kata Dela saat menyampaikan laporan hasil Program Talent Scouting di Sekretariat KONI Beltim, Kamis 2 Januari 2025.

Tes Parameter Atlet: Hasil yang Memuaskan

Metode seleksi dilakukan melalui tes parameter atlet yang dirancang khusus untuk siswa yang belum tergabung dalam cabang olahraga (cabor) tertentu. Dari total 150 siswa yang diuji, sebagian besar menunjukkan hasil yang cukup memuaskan, terutama untuk kelompok usia 13 dan 14 tahun.

“Dengan pembinaan dan latihan yang terarah, hasil ini berpotensi berkembang menjadi lebih baik. Apalagi banyak pelajar yang sudah memiliki tinggi badan di atas 170 cm,” ungkap Dela.

Harapan untuk Keberlanjutan Program

Dela berharap program seperti ini dapat dijalankan secara rutin untuk memastikan kesinambungan pembinaan atlet di Beltim. Ia juga menyoroti pentingnya perhatian dari pemerintah daerah, khususnya Dinas Kepemudaan dan Olahraga serta Dinas Pendidikan, dalam mendukung program pencarian bakat ini.

BACA JUGA:Kasus yang Merugikan Kekayaan Negara di Beltim Melonjak 100% pada 2024, 3 Polisi Dipecat

“Kekurangan atlet di Beltim menjadi salah satu alasan minimnya prestasi olahraga. Dengan adanya talent scouting, kita dapat menemukan dan membina calon atlet berbakat yang akan mengharumkan nama daerah,” tambah Dela.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan