Senin, 3 Terdakwa Korupsi Timah Jalani Sidang, Hendry Lie dan Fandi Lingga Kapan?

BELITONGEKSPRES.COM - Persidangan kasus korupsi terkait tata niaga timah di IUP PT Timah 2015-2022 akan memasuki tahap baru dengan dimulainya pembacaan dakwaan untuk tiga terdakwa pada Senin, 30 Desember 2024.

Mereka adalah Supianto mantan Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bangka Belitung (Babel), Alwin Albar mantan Direktur Operasional PT Timah Tbk, dan Bambang Gatot Arion mantan Dirjen Minerba Kementerian ESDM 2015-2022.

Sidang ini menjadi langkah maju dalam proses hukum kasus yang telah menyita perhatian banyak pihak. Namun, meskipun tiga nama tersebut akan segera menjalani persidangan, dua terdakwa lainnya, Hendry Lie dan Fandi Lingga, masih belum dijadwalkan untuk sidang di tahun 2024 ini.

Menurut informasi yang tercantum di sistem informasi penelusuran perkara Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, ketiga terdakwa tersebut akan menghadapi sidang dengan nomor perkara 103/Pid.Sus-TPK/2024/PN Jkt.Pst. 

BACA JUGA:Dampak Kasus Korupsi Timah, Babel Butuh Solusi Bangkit dari Keterpurukan Ekonomi

BACA JUGA:KY Turun Tangan Dalami Vonis Ringan Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis

Surat pelimpahan perkara B-9171/M.1.14/Ft.1/12/2024 mencatatkan jaksa penuntut umum Arif Darmawan Wiratama sebagai pihak yang mengajukan dakwaan. Sidang akan dilaksanakan di ruang Wirjono Projodikoro pada pukul 09.00 WIB.

Menariknya, pada hari yang sama, sidang juga akan digelar untuk empat terdakwa lainnya. Yakni Mochtar Riza Pahlevi Tabrani eks Dirut PT Timah, Emil Ermindra eks Direktur Keuangan PT Timah, MB Gunawan Direktur PT SIP, dan Helena Lim Direktur Money Changer PT QSE.

Proses persidangan ini tentunya akan terus mendapat perhatian dari masyarakat, yang berharap agar kasus besar ini bisa cepat selesai dengan memberikan keadilan yang setimpal, serta mendorong transparansi dalam sektor tata niaga timah yang sangat vital bagi perekonomian Babel. (Babel Pos)