HP Motorola Terbaru 2025 Bawa Baterai 7000mAh, Harga Murah Rp 2 Jutaan

Namun, pusat perhatian tetap kembali ke sektor daya. Baterai 7000mAh menjadi identitas utama Moto G57 Power.

Kapasitas sebesar ini membuat pengguna tidak perlu lagi hidup berdampingan dengan power bank. Sekali isi, saja sudah cukup untuk melewati satu hari panjang bahkan lebih.

Pengisian dayanya sendiri didukung fast charging 30W, cukup cepat untuk mengembalikan energi sebelum aktivitas kembali padat.

Di sektor kamera, Moto G57 Power dibekali kamera utama 50MP yang menggunakan sensor Sony LYT-600, dipadukan dengan kamera ultrawide 8MP.

BACA JUGA:Reinkarnasi Ponsel BlackBerry Classic Q20 Siap Rilis untuk Gen Z Nostalgia, Segini Harganya

Kamera depannya beresolusi 8MP, cukup untuk swafoto dan panggilan video. Untuk kelas harga Rp 2 jutaan, kehadiran sensor Sony menjadi nilai tambah yang terasa nyata, bukan sekadar angka.

Perangkat ini langsung menjalankan Hello UI berbasis Android 16 sejak keluar dari kotak. Motorola juga menjanjikan satu kali pembaruan sistem operasi Android serta tiga tahun pembaruan keamanan. Bukan yang paling panjang, namun masih tergolong aman untuk pemakaian jangka menengah.

Fitur penunjangnya juga tidak terasa pelit. Moto G57 Power masih mempertahankan jack headphone 3,5 mm, memiliki sertifikasi IP64 untuk ketahanan terhadap debu dan percikan air, serta menghadirkan pemindai sidik jari di sisi bodi. Hal-hal kecil yang justru sering dirindukan pengguna.

Secara keseluruhan, Moto G57 Power hadir sebagai ponsel yang jujur pada fungsinya. Ia tidak menjual mimpi tinggi, tetapi menawarkan daya tahan luar biasa.

BACA JUGA:Huawei Rebut Posisi Puncak Pasar Ponsel Lipat Global dari Samsung

Performa stabil, layar mulus, dan kamera yang masuk akal dengan harga yang tetap ramah di kantong. Di kelas Rp 2 jutaan, ponsel ini berpotensi menjadi salah satu pilihan paling rasional di 2025.

Jika resmi masuk Indonesia, Moto G57 Power tampaknya tidak sekadar ikut meramaikan pasar. Ia datang untuk menantang kebiasaan lama bahwa baterai besar harus selalu dibayar mahal.

Dan jujur saja, di era serba cepat seperti sekarang, ponsel yang jarang lowbat itu rasanya seperti teman hidup yang setia.***