Investasi dan Riset Genjot Pertumbuhan Ekonomi Transmigrasi NTT
Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara usai melakukan kunjungan di Sumba Barat Daya, NTT, Sabtu (19/7/2025--(ANTARA/Maria Cicilia Galuh)
Selain pertumbuhan ekonomi, strategi kedua yang diusung Kementrans adalah penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat lokal, terutama generasi muda.
Iftitah melihat potensi besar di sektor pariwisata yang dapat dikembangkan di wilayah Sumba Barat dan Sumba Barat Daya, yang dinilai mampu menyerap banyak tenaga kerja muda apabila ekosistem investasinya berkembang.
BACA JUGA:Menko Airlangga Dorong Temasek Holdings Perluas Investasi di Indonesia
“Jika investor masuk ke sektor pariwisata, maka anak-anak muda bisa terserap ke dalam industri tersebut. Ini harus kita fasilitasi,” jelasnya.
Sementara itu, strategi ketiga yang tak kalah penting adalah menjaga kelestarian lingkungan dan menciptakan energi berkelanjutan.
Kehadiran para peneliti diharapkan juga bisa membuka jalan bagi pengembangan energi terbarukan seperti pemanfaatan panel surya, yang mulai terlihat digunakan di beberapa titik wilayah NTT.
“Mudah-mudahan dengan bantuan para peneliti ini, kita bisa carikan solusi dengan energi terbarukan menggunakan solar panel. Dari pesawat tadi saya lihat, sudah ada beberapa lokasi yang mulai menggunakan panel surya,” pungkasnya.
BACA JUGA:Investasimu Gagal Berkembang? Bisa Jadi karena Takut Ubah Strategi
BACA JUGA:Kenali Gambler’s Fallacy: Pola Pikir Judi yang Bisa Merugikan dalam Investasi
Melalui pendekatan investasi, kolaborasi akademisi, serta keberpihakan kebijakan, pemerintah berharap kawasan transmigrasi di NTT bisa tumbuh lebih mandiri, inklusif, dan mampu keluar dari jerat kemiskinan secara berkelanjutan.***
- Tag
- Share
-
-
