Wartawan Dikeroyok Saat Liputan di Beltim, PWI Babel Desak Kapolda Tangkap Pelaku
Wartawan Dikeroyok Saat Liputan di Beltim, PWI Babel Desak Kapolda Tangkap Pelaku-Istimewa-
BELITONGEKSPRES.COM – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mendesak aparat kepolisian untuk segera menangkap pelaku pengeroyokan tiga wartawan di Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Kamis (17/7/2025).
Desakan untuk segera mengusut dan menindak kasus ini ditujukan langsung kepada Kapolda Babel Irjen Pol Hendro Pandowo dan Kapolres Beltim AKBP Feri Indra Dalimunthe.
Ketua PWI Babel, Mohammad Fathurrakhman menegaskan bahwa tindakan kekerasan terhadap wartawan saat menjalankan tugas jurnalistik adalah bentuk pelanggaran terhadap kebebasan pers. Ini sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
"Ini adalah bentuk nyata dari upaya menghalangi tugas jurnalistik dan sekaligus ancaman terhadap kemerdekaan pers. Perbuatan seperti ini jelas melanggar hukum dan masuk ranah pidana," tegas pria yang,akrab disapa Boy, dalam pernyataan tertulisnya.
BACA JUGA:Wartawan Anggota PWI Babel Dikeroyok Saat Liputan di Beltim, Ini Kronologisnya
BACA JUGA:PMI Beltim Targetkan Donor Darah Rutin 4 Kali Sebulan, Wabup Dorong Bentuk Bank Darah Desa
Menurutnya, kebebasan pers adalah bagian dari perlindungan terhadap hak asasi manusia. Di mana wartawan memiliki hak untuk mencari, memperoleh, dan menyebarkan informasi kepada publik.
“Anggota PWI Babel saat itu sedang menjalankan tugas jurnalistik secara sah dan legal. Tapi justru menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang tak dikenal. Ini tidak bisa dibiarkan,” ujar Boy.
PWI Babel, lanjutnya, telah menginstruksikan kepada seluruh anggotanya untuk mengawal kasus ini. Pihaknya juga memastikan bahwa korban telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
“Saya sudah meminta agar kasus ini benar-benar diproses. Tidak boleh ada keraguan dari aparat untuk menindak pelaku kekerasan terhadap wartawan,” tandas Boy.
BACA JUGA:PT Timah Tbk Gelar Aksi Sosial di HUT ke-49, Wabup Beltim Khairil Anwar Beri Apresiasi
BACA JUGA:Unsoed Siap Kawal Pemberdayaan Berbasis Potensi Daerah Beltim
Insiden pengeroyokan dialami oleh Lendra Agus Setiawan, anggota PWI Babel yang juga wartawan media online babelterkini.com bersama dua orang rekan jurnalis lainnya.
Mereka dikeroyok saat melakukan peliputan di proyek tambak udang vaname di kawasan Tanjung Batu Burok, Desa Mengkubang, Kecamatan Damar, Kabupaten Beltim.