"Kami tetap melakukan pengawasan terhadap pengiriman pasir timah yang seharusnya dibawa ke Pangkalpinang untuk proses smelter, tetapi malah dialihkan ke Malaysia," tegasnya.
Ia menjelaskan, dalam patroli itu Bea Cukai Tanjungpandan akan bekerjasama dengan rekan-rekan Bea Cukai yang ada di Batam dan Karimun, mengantisipasi terjadinya ekspor timah ilegal menuju Singapura maupun Malaysia. Karena perbatasan Malaysia dan Singapura adalah Batam dan Karimun.
BACA JUGA:Bea Cukai Tanjungpandan Musnahkan BMN Tahun 2024, Berikut Rinciannya
BACA JUGA: Polres Belitung Tangkap Pencuri Uang Kotak Amal, Pelaku Diduga Beraksi di Sejumlah Masjid
"Jika ada indikasi seperti itu, kami informasikan ke rekan-rekan yang ada di Batam dan Karimun. Dan itu telah terbukti kemarin mereka melakukan penindakan satu kapal dari Belitung ditangkap di perairan sekitar Singapura," tandasnya.