BELITONGEKSPRES.COM - Ketua DPP PDIP, Ganjar Pranowo, memberikan tanggapan terkait kekalahan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, dalam Pilkada Jawa Tengah 2024 berdasarkan hasil hitung cepat.
Saat menghadiri Rapat Kerja Nasional Ikatan Advokat Indonesia di Kabupaten Badung, Bali, Jumat, Ganjar menyatakan bahwa kalah menang dalam pemilihan umum adalah hal yang biasa. "Ada yang kalah, ada yang menang, sebuah proses pasti biasa," ujarnya menanggapi pertanyaan wartawan terkait kekalahan Andika-Hendi.
Ketika ditanya apakah kekalahan Andika-Hendi disebabkan oleh dugaan kecurangan, Ganjar meminta semua pihak untuk menunggu laporan yang telah diajukan ke pihak terkait. Ia mengungkapkan bahwa PDIP Jawa Tengah telah mengumpulkan data dan bukti adanya kecurangan dalam proses Pilkada tersebut.
"Ada yang dilaporkan, ada yang belum, tinggal menunggu aja prosesnya. Kita tunggu saja semua laporan apakah diproses atau tidak," kata Ganjar.
BACA JUGA:PDIP Berencana Layangkan Gugatan Sengketa Pilkada 2024 ke MK atas Dugaan Pelanggaran TSM
BACA JUGA:Sudah Bentuk Gugus Tugas, MK Siap Terima Pengajuan Sengketa Hasil Pilkada 2024
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menyatakan kekecewaannya atas hasil Pilkada serentak 2024 dan kekalahan calon yang diusung partai di berbagai daerah. Pada Pilkada Jawa Tengah 2024, PDIP mengusung pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, sementara pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin diusung oleh partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Hasil hitung cepat dari beberapa lembaga survei menunjukkan bahwa pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul dengan perolehan suara 58,44 persen, sementara Andika-Hendi memperoleh 41,56 persen suara. (ant)