BELITONGEKSPRES.COM - Pep Guardiola terlihat sangat frustasi setelah Manchester City gagal mengamankan kemenangan dalam pertandingan melawan Feyenoord di Liga Champions 2024/2025.
Meskipun City sempat unggul 3-0 hingga menit ke-75, tim tamu dari Belanda tersebut berhasil mencetak tiga gol balasan, mengakhiri laga dengan hasil imbang 3-3 di Etihad Stadium, Rabu 27 November dini hari.
Kekecewaan Guardiola sangat terlihat, bahkan ia terlihat meninggalkan lapangan dengan wajah terluka akibat luka goresan di hidungnya.
Ketika ditanya oleh media tentang luka tersebut, Guardiola dengan santai menjelaskan bahwa itu terjadi karena dirinya sendiri. Menurutnya, ia mencengkram wajahnya dengan tangan dan kukunya yang tajam akibat frustrasi.
BACA JUGA:Liverpool vs Real Madrid: Prediksi Formasi dan Susunan Pemain di Laga Liga Champions
BACA JUGA:Ancelotti Harap Real Madrid Tunjukkan Performa Terbaik di Anfield Meski Diterpa Badai Cedera
Guardiola mengaku bahwa tindakannya itu adalah akibat kekecewaannya yang sangat mendalam dengan hasil pertandingan tersebut.
Ia merasa sangat frustrasi karena Manchester City, yang sudah unggul jauh, harus kehilangan keunggulan tersebut dan gagal meraih kemenangan. Bahkan, dengan hasil ini, City mencatatkan sejarah buruk sebagai tim pertama yang gagal menang meskipun unggul tiga gol hingga menit ke-75 di Liga Champions.
Kekalahan ini juga memperpanjang rekor buruk The Citizens, yang kini sudah enam pertandingan berturut-turut tanpa kemenangan.
Masalah ini semakin diperparah dengan jadwal berat di depan mata, di mana mereka akan bertandang ke Anfield akhir pekan ini untuk menghadapi Liverpool di Liga Premier Inggris. Tekanan besar menanti Guardiola dan timnya, yang harus segera bangkit untuk mengakhiri puasa kemenangan mereka. (jpc)