BELITONGEKSPRES.COM - Maverick Vinales dan Aleix Espargaro dari Aprilia Racing akan menghadapi momen emosional saat bersiap untuk balapan MotoGP terakhir mereka bersama tim di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol.
Balapan akhir musim yang berlangsung di kampung halaman mereka ini menjadi penutup istimewa, bukan hanya karena ini merupakan balapan kandang, tetapi juga kesempatan terakhir mereka berlaga sebagai bagian dari tim pabrikan Aprilia.
Bagi Vinales, Sirkuit Montmelo memiliki daya tarik khusus. “Setiap kali berlomba di sini, saya merasa sangat termotivasi. Ini adalah trek favorit saya, dekat dengan rumah, dan menjadi balapan kandang bagi saya,” ujarnya. Tahun lalu, Vinales tampil impresif di Montmelo dengan mengamankan podium ketiga di balapan sprint dan posisi kedua di balapan utama.
Setelah menghabiskan 3,5 tahun berkompetisi dengan Aprilia dan menjalani 64 balapan yang menghasilkan satu kemenangan Grand Prix, dua kemenangan sprint, dan total 13 podium, Vinales bertekad untuk memberikan yang terbaik di balapan ini. “Sebagai balapan terakhir saya dengan Aprilia, saya ingin tampil maksimal,” tambahnya.
BACA JUGA:Pemain Jepang Ungkap Kelemahan Timnas Indonesia, STY Percayakan pada Kevin Diks
BACA JUGA:Taufik Hidayat: Kemenpora Komitmen Menjadi Lembaga Transparan dan Akuntabel
Espargaro, yang juga memiliki ikatan kuat dengan Montmelo, memasuki balapan ini dengan perasaan yang sangat pribadi, sebab balapan ini akan menjadi penutup kariernya di MotoGP.
Di sirkuit ini pada bulan Mei lalu, ia mengumumkan rencana pensiunnya. Saat itu, ia juga mencatatkan rekor baru di Montmelo dengan merebut pole position dan memenangkan balapan sprint. Espargaro mengungkapkan, “Barcelona adalah sirkuit kandang bagi saya, dan saya selalu merasa cocok dengan trek ini dan dengan Aprilia.”
Selama 142 balapan bersama Aprilia, Espargaro telah mencatatkan tiga kemenangan Grand Prix, dua kemenangan sprint, 15 podium, dan lima pole position. Menyadari bahwa ini adalah kesempatan terakhirnya untuk memberikan performa terbaik di lintasan, Espargaro berjanji akan fokus penuh sejak sesi pertama untuk menargetkan podium.
Balapan MotoGP terakhir musim ini sebenarnya direncanakan di Valencia. Namun, akibat banjir besar di kota tersebut, sirkuit dipindahkan ke Montmelo, memberikan kesempatan istimewa bagi kedua pembalap Spanyol ini untuk mengakhiri musim dengan semangat tinggi di kampung halaman mereka. (beritasatu)