DPR Setujui Naturalisasi 3 Pemain Sepak Bola Keturunan Indonesia, 2 Diantaranya Perempuan

Selasa 05 Nov 2024 - 22:36 WIB
Reporter : Erry Frayudi
Editor : Erry Frayudi

BELITONGEKSPRES.COM - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah memberikan persetujuan untuk proses naturalisasi tiga pemain sepak bola keturunan Indonesia, yaitu Kevin Diks, Estella Loupattij, dan Noa Leatomu. 

Keputusan ini diambil dalam rapat paripurna keenam masa persidangan I tahun sidang 2024-2025, yang berlangsung di kompleks parlemen, Jakarta, pada Selasa, 5 November.

Rapat tersebut tidak hanya membahas Kevin Diks, tetapi juga menyetujui naturalisasi dua pemain wanita, Estella Loupattij dan Noa Leatomu, untuk memperkuat tim nasional Indonesia. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengajukan permohonan persetujuan tersebut kepada anggota rapat, yang akhirnya diterima tanpa keberatan.

Setelah persetujuan ini, langkah-langkah selanjutnya akan diambil sesuai dengan prosedur yang berlaku. Agenda tunggal dari rapat paripurna tersebut memang khusus untuk membahas naturalisasi ketiga pemain tersebut.

BACA JUGA:Mario Balotelli Kembali ke Serie A Bersama Genoa, Langsung Terima Kartu Kuning

BACA JUGA:Banjir di Valencia, Seri Final MotoGP Pindah ke Barcelona

Sebelumnya, pimpinan DPR telah melakukan rapat konsultasi dengan fraksi-fraksi dan menugaskan Komisi X dan Komisi XIII untuk menelaah permohonan naturalisasi. Hasil dari pembahasan ini menyatakan bahwa kedua komisi setuju untuk memberikan kewarganegaraan Republik Indonesia kepada ketiga pemain yang telah disebutkan.

Kevin Diks, seorang bek tengah berusia 28 tahun, lahir di Belanda dan memiliki latar belakang Indonesia, dengan kakek dari Morotai dan nenek dari Ambon. Saat ini, ia bermain untuk FC Copenhagen.

Di sisi lain, Estella Loupattij adalah pemain sayap berusia 20 tahun yang juga berasal dari Belanda. Dia memiliki darah Indonesia melalui neneknya yang lahir di Larantuka, Flores, dan saat ini membela klub FC Amsterdamsche.

Noa Leatomu, yang juga berusia 20 tahun, lahir di Belanda dan berposisi sebagai sayap atau gelandang. Ia kini bermain untuk klub Alemania Aachen dan memiliki nenek yang lahir di Papua Selatan.

BACA JUGA:Real Madrid Siap Menjamu AC Milan di Bernabeu, Vinicius Junior Kembali Jadi Sorotan

BACA JUGA:Shin Tae-yong Bentuk Yayasan untuk Meningkatkan Kualitas Sepak Bola Indonesia

Langkah ini menunjukkan komitmen DPR dalam memperkuat tim nasional Indonesia dengan memanfaatkan potensi pemain keturunan yang memiliki keterikatan dengan budaya dan tanah air Indonesia. (beritasatu)

Kategori :