Tuntutan Warga Batu Beriga: Cabut IUP PT Timah untuk Lindungi Laut

Selasa 29 Oct 2024 - 22:59 WIB
Reporter : Yudiansyah
Editor : Yudiansyah

Sama halnya dengan Berku, nelayan asal Toboali, Abdullah, menambahkan bahwa pihaknya merasa bersyukur akhirnya dapat bertemu dengan Pj Gubernur Babel. Ia berharap agar di masa Pj Gubernur saat ini, aspirasi para nelayan, khususnya nelayan Desa Beriga, dapat diperhatikan.

"Jangan sampai terjadi gesekan antara masyarakat dengan APH maupun PT Timah. Kami tidak pernah mengizinkan wilayah tersebut dijadikan IUP. Sampai saat ini, PT Timah masih menyatakan bahwa pertambangan mereka legal berdasarkan RZWP3K," ujarnya.

BACA JUGA:Didit Kunjungi Badan Penghubung Babel, Bahas Anggaran Tahun 2025

"Selama ini, PT Timah lah yang menciptakan situasi tidak kondusif. Kami bukan anti tambang; kami bersuara karena kami merasa tertindas. Kami marah jika tempat kami mencari nafkah terganggu," tandas Abdullah.

Setelah selesai beraudiensi sekitar pukul 14.00 WIB, Pj Gubernur Babel menginformasikan kepada massa aksi bahwa surat kepada PT Timah dan Kementerian ESDM telah selesai dan akan segera dikirimkan. Selanjutnya, massa berangsur-angsur meninggalkan lokasi. (Pas/Babel Pos)

Kategori :