MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Menjelang debat kandidat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Calon Bupati Beltim nomor urut 1, Burhanudin menyatakan kesiapan penuh untuk menghadapi sesi debat perdana tersebut.
Debat publik perdana dijadwalkan akan diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Beltim di Gedung Auditorium Zahari MZ pad Sabtu, 26 Oktober 2024 besok.
Menurut Burhanudin, sesi debat publik ini menjadi momen penting baginya untuk memaparkan visi dan misi mereka kepada masyarakat luas, sebagai bagian dari proses demokrasi yang transparan.
"Kami mengikuti semua tahapan pemilu dengan baik dan siap tampil dalam debat. Ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi calon kami untuk menguraikan visi, misi, dan program-program unggulan yang akan membawa Belitung Timur ke arah yang lebih baik," ujar Burhanudin, Jumat 25 Oktober 2024.
BACA JUGA:Kamarudin Muten Santai Hadapi Debat Pilkada Beltim 2024, Fokus Visi Misi untuk Perubahan
BACA JUGA:Korupsi Lapangan Bola Paal Satu, Agiok Dituntut 6 Tahun Penjara, Uang Pengganti 2,4 Miliar
Calon Bupati (Cabup) Beltim Burhanudin juga mengaku tidak ada persiapan khusus untuk debat ini karena dia sudah beberapa kali melakukan debat serupa dalam ajang Pilkada.
Menurut pria yang akrab disapa Aan, bahwa debat kandidat kali ini akan berfokus pada tema yang ditetapkan oleh KPU, dengan materi normatif yang telah disusun oleh pihak penyelenggara.
“Kami belum mengetahui secara pasti pertanyaan yang akan diajukan oleh para panelis dalam debat tersebut. Namun, saya siap dengan pemahaman mendalam tentang visi dan misi yang telah kami susun. Fokus utama kami adalah memberikan penjelasan yang jelas dan mudah dipahami masyarakat,” tambahnya.
Menghadapi debat ini, Burhanudin yang berpasangan dengan Calon Wakil Bupati Beltim Ali Reza Mahendra berharap penyelenggara dapat menjaga suasana debat yang profesional dan kondusif.
BACA JUGA:Isyak-Masdar Siap Hadapi Debat Publik Perdana Pilkada Belitung 2024 Tanpa Persiapan Khusus
BACA JUGA:Retret Kabinet di Akmil, Angota Kabinet Merah Putih Dibangunkan dengan Tiupan Terompet
“Kami mengharapkan profesionalitas dari penyelenggara dalam menerapkan aturan dengan tegas selama debat berlangsung. Penting agar debat ini menjadi ajang adu argumentasi yang sehat dan saling menghormati, bukan saling menjatuhkan atau mendiskreditkan,” pungkasnya.