BOGOR - Mantan staf khusus Jokowi, Aminuddin Ma’ruf menyebutkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto menekankan kepada para calon anggota kabinet mendatang untuk membantunya membawa Indonesia menuju negara super power atau adikuasa.
"Prabowo menekankan pentingnya kolaborasi kerja sama antar tim, khususnya elit politik sebagai syarat mutlak memimpin Indonesia maju, menuju negara super power kira-kira begitu," ungkap Aminuddin usai menjadi peserta pembekalan calon wakil menteri di kediaman Prabowo, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 17 Oktober 2024.
Ia memaparkan, Prabowo juga menekankan komitmennya untuk melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi di semua sektor yang telah dimulai oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo, sebagai syarat mutlak untuk Indonesia menuju great power country.
"Tadi beliau menjelaskan tahapan-tahapan transformasi sebuah bangsa menuju bangsa yang maju dan pada akhirnya menuju great power country," ujar Aminuddin.
BACA JUGA:Polres Belitung Lestarikan Lahan Kritis Bekas Tambang
BACA JUGA:Babel dan Lampung Lakukan Kerja Sama, Fasilitasi Bisnis Senilai Rp17,5 miliar
Pada pembekalan itu, Prabowo memaparkan tantangan-tantangan global baik di bidang pertahanan keamanan, kemajuan teknologi, maupun bidang ekonomi secara spesifik.
Menurut dia, perbandingan antara kekuatan bangsa lain dan kekurangan bangsa Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Tentunya untuk membawa Indonesia lebih baik. Insya Allah dari pemerintahan yang transisi seperti ini dari Pak Jokowi ke Pak Prabowo insya Allah tidak ada jeda waktu lagi, setelah dilantik kabinet langsung bekerja maksimal," tuturnya.
Pembekalan bertajuk "Hambalang Retreat" itu diikuti calon wakil menteri kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan 54 peserta.
BACA JUGA: Kepemimpinan Nasional Dalam Menghadapi Transisi Tatanan Internasional
BACA JUGA:Pelopor Kelestarian di Jantung Segitiga Terumbu Karang Dunia
Pembekalan tugas bagi para calon wakil menteri dimulai sekitar pukul 09.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB dengan berbagai pembasahan, seperti kecerdasan buatan (AI), media dan komunikasi, lapangan kerja masa depan, dan materi antikorupsi. (Antara)