PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.COM – Dalam upaya menjaga kestabilan pasokan kebutuhan pokok, para distributor sembako di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menambah pasokan bawang putih sebanyak 17 ton.
Langkah ini diambil para distributor Babel guna memastikan stok bawang putih yang tersedia cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat lokal.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Babel, Tarmin AB, stok bawang putih saat ini telah mencapai 15,2 ton. Dengan tambahan pasokan baru ini, total stok bawang putih di Babel minggu ini meningkat menjadi 32,2 ton.
"Kondisi ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Serumpun Sebalai," ujar Tarmin pada Minggu, 13 Oktober 2024.
Selain bawang putih, Disperindag juga melaporkan ketersediaan stok komoditas lain yang memadai. Tercatat, stok bawang merah mencapai 24 ton, cabai rawit sebanyak 1,3 ton, dan cabai merah keriting sebesar 2,1 ton. Tarmin menambahkan bahwa kondisi harga relatif stabil karena permintaan masyarakat yang masih berada pada tingkat normal.
BACA JUGA:Pasokan Minyak Goreng Babel Bertambah, Harga Tetap Stabil
BACA JUGA:Kalifah Bangka Sabet Gelar Juara Umum MTQH Babel 2024
Harga bawang putih saat ini bertahan di angka Rp35.000 per kilogram, sementara bawang merah dipatok Rp26.000 per kilogram, dan bawang bombay seharga Rp30.000 per kilogram.
Untuk komoditas cabai, harga cabai merah besar berada di Rp25.000 per kilogram, cabai rawit merah Rp55.000 per kilogram, serta cabai rawit hijau dijual seharga Rp45.000 per kilogram.
Pemerintah berharap para pelaku usaha dapat terus menjaga kestabilan pasokan, khususnya untuk bawang putih, demi mencegah lonjakan harga yang dapat memberatkan masyarakat, terutama yang kurang mampu.
"Kami berharap penambahan pasokan ini bisa menjaga harga tetap terjangkau dan menghindari inflasi bahan pokok di Babel," tambah Tarmin.
Dengan pasokan yang cukup dan harga yang stabil, masyarakat Babel diharapkan tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan bahan pangan sehari-hari, terlebih menjelang musim liburan dan akhir tahun yang biasanya meningkatkan permintaan. (ant)