Di kesempatan yang sama, Ratna Yunarsih, Penanggungjawab MBKP 2024, mengungkapkan bahwa program ini melibatkan 218 mahasiswa dari 103 perguruan tinggi yang tersebar di 29 provinsi di Indonesia, serta perwakilan masyarakat dari 29 desa di Kabupaten Lembata.
BACA JUGA:Kementan Dorong Pertanian Modern Melalui Pendampingan Sarjana dan Petani Muda
BACA JUGA:Dukung NZE 2060: Pemerintah Segera Distribusikan BBM Rendah Sulfur, Fokus Awal di Jakarta
"Program MBKP ini berlangsung selama 3,5 bulan hingga Desember 2024. Dari 4.200 pendaftar, kami memilih 218 mahasiswa," jelas Ratna.
Sebanyak 212 peserta akan ditempatkan di 49 desa di 9 kecamatan untuk melakukan pendataan potensi pangan lokal, memetakan lokasi lahan pangan, serta menganalisis pola produksi, distribusi, dan konsumsi masyarakat Lembata.
Sementara itu, enam mahasiswa akan ditempatkan di kantor Ditjen Kebudayaan di Jakarta dengan tugas sebagai desainer grafis, copywriter, dan admin media sosial. (jpc)