Setelah Gagal di Mandalika, Marc Marquez Fokus pada Sirkuit Motegi Jepang

Senin 30 Sep 2024 - 22:36 WIB
Reporter : Erry Frayudi
Editor : Erry Frayudi

BELITONGEKSPRES.COM - Pembalap Gresini, Marc Marquez, bertekad untuk bangkit dan memperbaiki penampilannya di MotoGP Jepang yang akan berlangsung di Sirkuit Motegi pada akhir pekan ini. 

Setelah mengalami masalah mesin yang membuatnya gagal meraih poin pada balapan utama di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, pada Minggu, 29 September, Marquez bertekad untuk memberikan performa terbaiknya.

Meskipun mengalami kesulitan, Marquez sempat menunjukkan performa menjanjikan dengan meraih posisi ketiga di balapan Sprint pada Sabtu, 28 September, di belakang dua pembalap Ducati, Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini. 

Namun, masalah mesin yang menyebabkan motornya mengeluarkan asap hingga terbakar memaksanya untuk menarik diri dari balapan utama setelah lap ke-12, memperpanjang catatan buruknya di Mandalika, di mana ia belum pernah menyelesaikan balapan utama sejak 2022.

BACA JUGA:Antoine Griezmann Resmi Pensiun dari Timnas Prancis

BACA JUGA:Bastianini Akui Lakukan Kesalahan Besar di Balapan Utama MotoGP Indonesia

"Hal terbaik adalah saya merasa kecepatannya kembali. Setiap lap saya merasa lebih baik dan berhasil mengejar kelompok depan. Balapan berikutnya adalah Jepang, dan itu adalah sirkuit yang saya suka," ungkap Marquez dalam pernyataannya di laman resmi MotoGP.

Sirkuit Motegi menjadi salah satu favorit Marquez. Di masa kejayaannya bersama Repsol Honda, ia berhasil meraih kemenangan di sirkuit sepanjang 4,8 kilometer ini sebanyak tiga kali pada tahun 2016, 2018, dan 2019. Musim lalu, Marquez juga berhasil meraih podium ketiga di sirkuit tersebut, di bawah Jorge Martin dan Francesco Bagnaia.

Dalam menghadapi masalah mesin yang menimpanya, Marquez menunjukkan sikap positif dan tidak menyalahkan pihak manapun. Ia menjelaskan bahwa masalah tersebut adalah sesuatu yang bisa terjadi dalam kompetisi MotoGP dan merupakan bagian dari risiko mekanis yang tidak bisa diprediksi.

"Ini bukan kesalahan Ducati atau tim saya. Kejadian ini bisa terjadi begitu saja. Kita menang bersama, kita kalah bersama," tutup Marquez, menegaskan sikap sportifnya dalam menghadapi tantangan yang ada. (ant)

Kategori :