BELITONGEKSPRES.COM, PANGKALPINANG - Sebanyak 400 rumah warga di Kelurahan Gedung Nasional, Kota Pangkalpinang, mengalami banjir akibat hujan lebat dan air pasang laut, Senin 15 Januari 2024.
Ketua RW 01 Kelurahan Nasional Andi di Pangkalpinang, menyampaikan bahwa banjir mulai terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Ketinggian air banjir merendam lebih dari 400 rumah di RW 01 Kelurahan Gedung Nasional, dengan ketinggian antara 30 hingga 60 sentimeter.
"Hal ini disebabkan oleh kombinasi hujan lebat dan tingginya air pasang laut. Perkiraan bahwa ketinggian air kemungkinan akan terus meningkat, mengingat hujan lebat terus mengguyur wilayah tersebut hingga sore hari ini," kata Andi.
Sementara itu, Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel, Mikron Antariksa, dalam kunjungannya untuk mengevaluasi dampak banjir, menyampaikan bahwa selama 3 hari terakhir, curah hujan terus-menerus mengguyur wilayah tersebut, sesuai dengan prakiraan cuaca yang telah dikeluarkan oleh BMKG.
Karena itu, Mikron Antariksa memberikan imbauan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati menghadapi kondisi cuaca saat ini, terutama karena adanya hujan lebat yang disertai dengan pasang air laut.
BACA JUGA:Penyimpangan Dana Desa Balunijuk, Korupsi Akibat Kelalaian Pihak Inspektorat Bangka?
BACA JUGA:Tergiur Upah Rp700 Ribu, Honorer BPBD Babel Nyambi Kurir Sabu
Menurutnya, curah hujan yang tinggi ditambah dengan pasang air laut akan menyebabkan debit air semakin tinggi. Dia menekankan perlunya kewaspadaan masyarakat terhadap hujan yang berlangsung lebih dari satu jam, serta mengajak untuk segera mengevakuasi harta benda berharga ke tempat yang lebih aman.
Sebelumnya, BPBD Kota Pangkalpinang telah mengingatkan warga agar waspada terhadap potensi banjir rob di empat kelurahan, akibat tingginya pasang air laut mencapai 3,2 meter di Kota Beribu Senyuman.
"Potensi banjir rob sangat besar, karena kombinasi tingginya pasang air laut dan hujan lebat," ujar Plt Kasi Kesiapsiagaan BPBD Kota Pangkalpinang, Reza Alfaringgi, di Pangkalpinang pada Minggu.
Dia menjelaskan, bahwa potensi banjir rob di Kota Pangkalpinang terdapat di empat kelurahan, yakni Kelurahan Gedung Nasional, Opas, Pasir Putih, dan Gerunggang. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan selalu memantau kondisi cuaca serta pasang air laut.
"Masyarakat diimbau agar senantiasa waspada, terutama pada rentang waktu subuh hingga siang, karena potensi pasang air laut dapat terjadi antara pukul 04.00 hingga 09.00 WIB," ungkapnya.
BACA JUGA:Polresta Pangkalping Kembali Gencarkan Giat Patroli KRYD
BACA JUGA:Awas! Intensitas Hujan di Babel Meningkat
Dalam upaya mengantisipasi banjir rob, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pangkalpinang melakukan apel siaga pada jam-jam tertentu yang telah ditentukan berdasarkan prediksi dan prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta tabel air pasang surut.