BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/KaBaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan bahwa malam puncak Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024 merupakan kesempatan emas untuk memberdayakan generasi kreatif Indonesia serta memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.
Berbicara di acara malam Puncak AKI 2024 di Tangerang akhir pekan lalu, Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa setelah proses seleksi yang ketat, lebih dari 6.800 pendaftar dari 12 kota/kabupaten telah disaring menjadi 412 peserta yang mengikuti bootcamp dan pameran.
Dari jumlah tersebut, terpilih 12 finalis yang akan mewakili masing-masing daerah dalam Pekan Puncak di Jakarta. Finalis tersebut adalah Tutu and Co, Silhouette Crochet, Galeri Batik Torsai, Guru Batik, Batik Nation, DDWAN, Ifamoy, Sincere Foods, Delawa Coffee Manggarai, RKD Coffee Merauke, Story Tale, dan Qara’a.
Acara ini juga melibatkan sembilan peserta dari AKI tahun 2021-2023 di Jabodetabek, enam peserta binaan Direktorat Kuliner, Kriya, Desain, dan Fesyen, serta dua mitra resmi AKI 2024, yakni PT Astragraphia Tbk dan GOTO.
BACA JUGA:Pertamina Perluas Distribusi Avtur Ramah Lingkungan, Australia Jadi Pasar Pertama
BACA JUGA:Transformasi Pembayaran Digital: BI Catat Transaksi QRIS Melonjak 217,33 Persen
Dengan tema “To the Next Level”, Pekan Puncak AKI 2024 bertujuan untuk mendorong pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia dengan memberikan platform bagi pelaku usaha untuk memperluas jaringan bisnis, menarik investasi, dan membangun kolaborasi.
"Selama empat tahun terakhir, AKI telah menjangkau 60 kota di 31 provinsi di Indonesia. Inisiatif ini lahir sebagai respons terhadap tantangan ekonomi pascapandemi, melibatkan 1.600 pelaku ekonomi kreatif serta menampilkan 1.600 produk kreatif terbaik di tanah air," jelas Menparekraf Sandiaga Uno.
Dia menambahkan bahwa AKI berperan penting dalam menciptakan hingga 25 juta lapangan kerja di sektor ekonomi kreatif. Indonesia juga telah mencapai posisi tiga besar dunia dalam bidang ekonomi kreatif, dan Sandiaga Uno berharap momentum ini dapat diteruskan ke pemerintahan mendatang.
"Keberlanjutan program ekonomi kreatif sangat penting untuk memperkuat posisi kita sebagai negara maju menuju Indonesia Emas 2045," ujar Sandiaga Uno.
BACA JUGA:Virgin Australia Maskapai Internasional Pertama Gunakan SAF dari Pertamina
BACA JUGA:Kementerian Kelautan dan Perikanan Soroti Manfaat Susu Ikan dan Susu Sapi dalam Peningkatan Gizi
Acara ini tidak hanya meningkatkan visibilitas para finalis tetapi juga memberikan mereka kesempatan untuk berkolaborasi dengan konsumen, mitra bisnis, serta investor potensial. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pekan Puncak AKI diharapkan akan mencatat prestasi baru, dengan total nilai transaksi yang telah melebihi Rp 500 juta.
Selain itu, finalis akan mendapatkan akses ke sesi mentoring eksklusif, tantangan bisnis, dan peluang kolaborasi dengan industri besar.
"Tujuan kami adalah meningkatkan kontribusi ekonomi kreatif dari 8 persen menjadi 12 persen, dan menciptakan 30 hingga 35 juta lapangan kerja berkualitas," tandas Sandiaga Uno.