BELITONGEKSPRES.COM, PANGKALPINANG - Pada Sabtu malam, 13 Januari 2024, jajaran Polresta Pangkalpinang kembali gencarkan dalam melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di wilayah hukumnya.
Operasi cipta kondisi KRYD ini merupakan bagian dari kegiatan rutin Polresta Pangkalpinang yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sasaran utama operasi ini adalah penyakit masyarakat seperti judi, miras, dan sajam. Selain itu, operasi ini juga bertindak sebagai upaya preemtif, preventif, dan represif untuk mencegah terjadinya kejahatan.
Patroli tidak hanya dilakukan oleh Polresta Pangkalpinang, tetapi juga oleh masing-masing Polsek di bawahnya, melibatkan wilayah hukum Polresta Pangkalpinang hingga larut malam.
BACA JUGA:Awas! Intensitas Hujan di Babel Meningkat
BACA JUGA:Waspada Banjir Rob di 4 Kelurahan Pangkalpinang
Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Pol Gatot Yulianto, menyatakan bahwa patroli KRYD malam ini merupakan bagian dari upaya Polresta Pangkalpinang dalam mengantisipasi gangguan kamtibmas dan tindak kriminalitas di wilayah hukumnya.
Operasi KRYD dilaksanakan secara mobile di kawasan pusat kota dan daerah-daerah yang dianggap rawan terjadinya kriminalitas, termasuk tindak pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
"Operasi KRYD ini kita laksanakan secara mobile di kawasan pusat kota serta daerah-daerah yang rawan kriminalitas maupun curanmor," ungkap Kapolresta Pangkalpinang kepada Babel Pos.
Di samping itu, Kapolresta Pangkalpinabg menjelaskan bahwa patroli KRYD malam juga difokuskan pada sejumlah lokasi ramai yang sering dikunjungi oleh masyarakat di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Tawarun Bawa Sajam, 7 Orang Remaja Ditahan
Bahkan, pihak kepolisian turut melakukan kunjungan ke beberapa tempat favorit anak muda, baik itu warung maupun kafe, serta lokasi populer seperti Alun-alun Taman Merdeka, Taman Dealova, Girimaya, Pelabuhan Pangkalbalam, GOR Depati Hamzah, Jembatan Emas, area di belakang Puncak dan Ramayana, serta wilayah Kecamatan Taman Sari Pangkalpinang.
"Waktu patroli, petugas menemukan beberapa pemuda yang masih berkumpul di Puncak Semabung pada larut malam. Mereka kemudian diperiksa oleh petugas, dan diimbau untuk pulang ke rumah masing-masing. Selama kegiatan patroli, tidak ditemukan potensi gangguan kamtibmas yang dapat mengancam stabilitas wilayah Kota Pangkalpinang," tandasnya.