Pegawai Honorer Sumbang Medali Emas Pertama Babel di PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024

Minggu 15 Sep 2024 - 23:04 WIB
Reporter : Yudiansyah
Editor : Yudiansyah

BELITONGEKSPRES.COM - Pegawai honorer di salah satu SD di Bangka mempersembahkan medali emas pertama untuk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) di PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.

Pegawai honorer bernama Erwinsyah berhasil membawa pulang medali emas untuk Babel dari cabang olahraga Hapkido di ajang bergengsi tersebut.

Saat tiba di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Minggu 15 September 2024, Erwinsyah tampak tak bisa menyembunyikan rasa syukur dan bangganya.

“Alhamdulillah, bisa memberikan yang terbaik untuk Babel. Semoga kemenangan ini bisa mengharumkan nama daerah,” ungkapnya dengan senyum lebar.

BACA JUGA:KPK Tetap Usut Penggunaan Jet Pribadi Kaesang dan Bobby

BACA JUGA:5 Minuman untuk Membakar Lemak Perut dengan Cepat dan Alami, Cocok Diminum Pagi Hari

Sebelumnya, Erwinsyah sendiri tak pernah menyangka akan bisa mencapai prestasi sebesar ini. Namun, dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah.

Ia berkomitmen untuk terus mengasah kemampuannya agar bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

“Terima kasih buat orang tua, teman-teman, dan semua masyarakat Bangka Belitung yang selalu mendukung saya. Semoga ini jadi awal yang baik untuk prestasi ke depan,” tambahnya.

Erwinsyah, yang merupakan putra pertama dari seorang buruh harian dan ibu rumah tangga, merasa tekadnya untuk berprestasi selalu didorong oleh keinginan membanggakan kedua orang tuanya.

BACA JUGA:Kasus Oknum Polisi Cabul Polres Belitung, Hanya Satu Perkara Naik ke Penyidikan

BACA JUGA:DPR RI Soroti Dampak Ekonomi dari Aturan Kemasan Polos Rokok

Tidak hanya sebagai atlet, ia juga bekerja sebagai tenaga tata usaha di salah satu SD di Sungailiat dan aktif melatih karate serta empat cabang bela diri lainnya.

Tak hanya berprestasi di ajang PON, Erwinsyah juga melatih anak-anak di Bangka Belitung dalam cabang olahraga Hapkido dan karate.

Ia mulai menekuni karate sejak lama, hingga akhirnya tertarik pada Hapkido yang baru diakui di Indonesia pada 2014.

Kategori :