TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Penjabat (Pj) Bupati Belitung, Mikron Antariksa, menilai bahwa kendaraan listrik merupakan solusi ideal untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih ramah lingkungan.
"Kendaraan listrik memang bebas polusi dan sangat ramah lingkungan," ungkap Pj Bupati Belitung setelah melakukan uji coba mobil listrik milik PLN Unit Layanan Pelayanan (ULP) Tanjungpandan pada Rabu, 11 September 2024.
Dalam uji coba ini, Mikron Antariksa berkesempatan mengemudikan mobil listrik PLN ULP Tanjungpandan sambil menjelajahi Kota Tanjungpandan.
Dia mengungkapkan, pengalaman mengemudikan mobil listrik mirip dengan kendaraan bermesin bahan bakar minyak, namun dengan tambahan kenyamanan.
BACA JUGA:Tiket Pesawat Bakal Murah? Ini 4 Syarat Menhub untuk Penurunan Harga
BACA JUGA:Warkop Bang Jago Belitung, Tempat Nongkrong Asik dan Nyaman bagi Pencinta Kopi
"Rasanya lebih halus, tidak bising, bahkan hampir tidak terdengar apa-apa," jelas Mikron.
Menurutnya, tidak ada masalah berarti selama uji coba; mobil listrik berjalan mulus seperti kendaraan umum lainnya. "Kecepatannya setara dengan kendaraan lain, jadi sangat efisien dan efektif," tambahnya.
Mikron juga mengungkapkan bahwa pemerintah pusat sedang mendorong penggunaan kendaraan listrik, terutama di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang telah sepenuhnya beralih ke kendaraan listrik dan kawasan hijau.
"Pemerintah daerah juga ingin mengikuti jejak tersebut dengan mempertimbangkan pengadaan kendaraan dinas berupa kendaraan listrik," kata Mikron.
BACA JUGA:Kolaborasi Politeknik Belitung dan BPOM, Dorong Mahasiswa Jadi Pengusaha Wellness
BACA JUGA:Sang Magician Asal Belitung Dukung Paslon Isyak-Masdar di Pilkada 2024
Dia menilai kendaraan listrik lebih hemat, aman, nyaman, efektif, dan efisien. Dukungan lain datang dari keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang disediakan oleh PLN Tanjungpandan, Belitung
"Saat ini, sudah ada empat titik SPKLU di Tanjungpandan—dua unit, satu unit di Badau, dan satu unit di Manggar. Jadi, saya rasa jumlah SPKLU yang ada sudah cukup memadai," pungkasnya.