TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Belitung mengajak pemilih pemula mengawasi Pilkada Serentak 2024.
Sekitar 100 pemilih pemula diberikan sosialisasi pengawasan pemilihan pertisipatif oleh Bawaslu Belitung, di Hotel Lalucia Tanjungpandan, Sabtu 7 September 2024.
Program pengawasan partisipatif merupakan program unggulan Bawaslu, guna mengajak masyarakat berpartisipasi bersama Bawaslu dalam mengawasi pelaksanaan Pilkada tahun ini.
"Jadi silahkan adik-adik setelah pulang dari sini, jika melihat ada dugaan pelanggaran bisa laporkan, paling mudah melalui WA nanti," kata Anggota Bawaslu Kabupaten Belitung Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Heikal Fackar.
BACA JUGA:Dorong Sport Tourism Belitung, Ada Kejuaraan Voli Pantai di Tanjungpendam
BACA JUGA:Desa Wisata Keciput Berhasil Masuk Dalam 50 besar ADWI 2024 Kemenparekraf
Menurut Heikal, peristiwa yang ditemui oleh pemilih pemula itu bisa jadi luput dari pengawasan, sebab sumber daya manusia (SDM) Bawaslu Belitung sangat sedikit.
Sehingga, tidak semua peristiwa yang dapat diawasi oleh jajarannya pengawas. "Kita ajak pemilih pemula yang berumur 17 hingga 25 tahun, mereka siswa-siswi SMA sederajat nanti," sebutnya.
Maka dari itu, diharapkan kedepan banyaknya masukan atau laporan yang masuk ke Bawaslu Belitung dari pemilih pemula itu.
Tentu, laporan pelanggaran yang bisa saja terjadi di setiap tahapan pemilu 2024. "Ya kita harap banyak laporan yang disampaikan kepada kami, sehingga mereka sama-sama peduli terhadap jalan pilkada agar lebih baik lagi," jelasnya.
BACA JUGA:Mengenal Tim Pemenangan Hendra-Sylpana di Pilkada Belitung 2024, Ada Nama-nama Politisi Hebat
BACA JUGA:Syarat dan Kriteria Pengangkatan PPPK 2024: Peluang Emas Bagi Tenaga Honorer
Kemudian ia menambahkan, jika ada ditemui dugaan pelanggaran dalam tahapan pilkada 2024 nanti, mereka bisa melapor langsung datang ke Bawaslu Belitung ataupun melalui pesan elektronik.
"Bisa datang langsung ke kantor atau pesan ke nomor-nomor kami nanti," tandas Heikal Fackar.