BELITONGEKSPRES.COM - Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, baru saja terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk periode 2024-2029. Dalam sambutannya, Cak Imin menekankan pentingnya kemandirian partai di masa depan.
Pernyataan ini disampaikan setelah beberapa Dewan Pimpinan Wilayah PKB menunjukkan dukungan mereka dalam Muktamar PKB dan mengusulkan agar partai lebih independen dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
"Diskusi di kalangan para kiai menyebutkan bahwa ketidakdukungan PBNU terhadap PKB pada pemilu lalu justru membawa keberkahan bagi PKB untuk benar-benar mandiri. Dengan kemandirian ini, PKB tidak lagi bergantung pada lembaga atau organisasi manapun," kata Cak Imin di Bali Nusa Dua Convention Center, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu.
Selain itu, Cak Imin mengakui bahwa amanah untuk memimpin PKB selama lima tahun ke depan adalah tanggung jawab yang besar. Meski demikian, ia berkomitmen untuk bekerja sekeras mungkin demi mencapai tujuan partai.
BACA JUGA:Pasca Putusan MK, KPU: 3 Parpol di Beltim Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi
BACA JUGA:Hasil Muktamar VI 2024: Cak Imin Kembali Pimpin PKB
Untuk jangka pendek, ia berfokus pada suksesnya tahapan Pilkada 2024 dengan menggerakkan seluruh komponen partai, mulai dari kader hingga anggota legislatif.
"Selain itu, kami juga harus mempersiapkan diri untuk menjadi bagian dari transisi kekuasaan pada Oktober nanti, baik di tingkat DPRD, DPR RI, maupun presiden," ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Cak Imin juga menyebut bahwa Ketua Dewan Syura PKB untuk periode 2024-2029, Ma'ruf Amin, telah mengajaknya untuk terus konsisten berjuang. "Saya sangat senang dan bersyukur KH Ma'ruf Amin ditunjuk oleh para kiai untuk menjadi Ketua Dewan Syura dan siap memperkuat DPP PKB bersama-sama," ungkapnya. (ant)