"Hal ini menunjukkan bahwa acara ini memiliki dampak positif yang besar bagi Belitung. Manfaatnya sangat jelas terlihat. Kami berharap ada kebijakan baru yang mendukung pelaksanaan event ini," katanya.
BACA JUGA:Pengacara Keberatan Dengan Tuntutan Jaksa, Martoni Harus Dibebaskan
BACA JUGA:Belitung Tuan Rumah Popda Babel 2024
"Sejak bertahun-tahun lalu acara ini menjadi tradisi, kenapa tiba-tiba menghilang? Kami berharap pemerintah mempertimbangkan kembali masalah ini. Bahkan hanya para penggemar memancing seperti kami yang peduli dengan keberlanjutan event ini," tandas Yudi.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Belitung, Taufik Rizani, menyatakan bahwa dalam rapat anggaran mengenai turnamen Belitong De Sintak, tidak ada usulan atau pembahasan dari tim anggaran pemerintah daerah (TAPD).
Menurut politisi PDI Perjuangan Belitung itu, seharusnya TAPD mengusulkan acara tersebut, mengingat turnamen tersebut merupakan agenda rutin setiap tahun dan menjadi daya tarik pariwisata.
Taufik Rizani menyatakan bahwa meskipun tidak ada pembahasan dalam rapat, mereka akan mengecek kembali apakah masih memungkinkan untuk mengusahakan penyelenggaraan acara tersebut.
BACA JUGA:KPU Belitung Temukan 28 Lembar Surat Suara Rusak, Saat Hari Pertama Penyortiran
BACA JUGA:Rakorpim Perdana Pj Bupati Belitung, Yuspian Bangun Konsolidasi Internal
Ia menekankan pentingnya turnamen Belitong De Sintak sebagai salah satu magnet pariwisata, dan menambahkan bahwa label turnamen tersebut sudah melekat di kalangan nasional.
"Pastinya saya berkomitmen untuk berusaha menyelenggarakan event tersebut, mengingat acara ini dinantikan oleh masyarakat setiap tahun dan dianggap sukses secara konsisten," tandas Taufik Rizani.
Terpisah, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Belitung Firdaus Zamri membenarkan memang lomba mancing de Sintak tidak masuk dalam anggaran induk APBD 2024. Sebab, setelah pembahasan itu, memang ada keterbatasan anggaran, apalagi ada pengurangan DAU yang cukup besar.
"Jadi bukan kita menduakan kegiatan itu, sebenarnya kita memang memprioritaskan lomba mancing, dan memang anggaran tidak cukup, dan itu bukan hanya OPD kita saja, OPD lainnya juga ada kegiatan rutin yang tidak diadakan, kerena terkendala anggaran," kata Firdaus Zamri.
BACA JUGA:Wisatawan Korea - Jepang Paling Banyak ke Belitung, Sepanjang tahun 2023
BACA JUGA:Realisasi Penerimaan Pajak 2023, Samsat Belitung Melampaui Target
Namun, Kata Firdaus, pihak telah berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung agar bisa mengusahakan kegiatan itu pada anggaran ABT APBD 2023 mendatang. "Kami akan coba munculkan di ABT nanti, kalau di anggaran induk ini memang tidak ada," tandasnya.