BACA JUGA:Vinicius Junior dan Jude Bellingham jadi Pemain Terbaik La Liga Musim 2023/2024
Putaran Kedua:
Di putaran kedua, Indonesia masuk ke dalam grup yang terdiri dari lima tim. Setiap tim akan bermain dengan format kandang dan tandang melawan empat tim lainnya dalam grup tersebut. Hanya dua tim teratas dari setiap grup yang akan melaju ke putaran ketiga.
Putaran Ketiga:
Putaran ketiga adalah tahap yang lebih menantang dengan tim-tim kuat dari seluruh Asia. Timnas Indonesia harus bertanding dalam grup yang lebih kecil, dengan format yang sama, yaitu kandang dan tandang. Hanya tim-tim teratas yang akan melaju ke tahap akhir.
Putaran Keempat:
Putaran keempat atau babak play-off akan diikuti oleh tim-tim yang belum lolos secara langsung dari putaran ketiga. Tim-tim ini akan bersaing untuk mendapatkan tempat terakhir di Piala Dunia. Biasanya, format ini adalah pertandingan eliminasi langsung atau round-robin untuk menentukan pemenang yang akan melaju.
Play-off Antar Benua:
BACA JUGA:Balaskan Kekalahan saat Sprint Race, Francesco Bagnaia Menangkan MotoGP Catalunya 2024
BACA JUGA:Toni Kroos Putuskan Pesiun, Real Madrid Kesulitan Mencari Pengantinya
Jika Indonesia berhasil sampai tahap ini tetapi belum mendapatkan tiket otomatis, mereka mungkin harus berpartisipasi dalam play-off antar benua. Di sini, mereka akan berhadapan dengan tim dari benua lain, dan pertandingan ini biasanya diadakan dalam format kandang dan tandang.
Melalui semua tahap ini, Timnas Indonesia perlu menunjukkan performa terbaiknya untuk mengatasi setiap tantangan dan mengamankan tempat di Piala Dunia 2026.
Dalam menghadapi Irak dalam pertandingan yang krusial, pelatih Shin Tae-yong diharapkan menyiapkan strategi terbaiknya. Formasi yang dipilih, kondisi fisik, dan mental para pemain harus berada di level teratas.
Irak dikenal sebagai tim yang tangguh dengan sejarah yang panjang dalam sepak bola Asia, maka Timnas Indonesia harus memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah untuk meraih hasil yang optimal.
Fokus utama Timnas Indonesia adalah memperkuat barisan pertahanan dan mengambil peluang yang ada dalam serangan.
Dengan penampilan impresif dari pemain kunci seperti Egy Maulana Vikty, Jay Idzes, dan Ramadhan Sananta, diharapkan Indonesia mampu mencetak gol lebih awal dan mengendalikan jalannya pertandingan.