Kecelakaan Bus Rombongan Study Tour Terjadi Lagi di 2 Lokasi , Kernet dan Guru Pendamping Meninggal

Kamis 23 May 2024 - 11:44 WIB
Editor : Erry Frayudi

BELITONGEKSPRES.COM - Kembali terjadi kecelakaan maut melibatkan bus pariwisata. Dalam waktu yang hampir bersamaan, dua kejadian terjadi di dua lokasi yang berbeda. Kejadian pertama terjadi di tol Jombang–Mojokerto pada Selasa, 21 Mei, pukul 23.45.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan oleh tim Jawa Pos Radar Jombang, kecelakaan tersebut melibatkan bus yang mengangkut rombongan siswa SMP PGRI 1 Wonosari Malang. 

Akibatnya, guru pendamping dan kernet bus meninggal di tempat kejadian, sementara 14 siswa mengalami luka-luka.

Menurut penjelasan dari Kanit 3 PJR Polda Jatim, AKP Yudhianto, kecelakaan terjadi di wilayah Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben. 

Kejadian tersebut bermula ketika bus pariwisata Bimorio W-7422-UP berjalan ke arah timur, di jalur A. Bus tersebut dikemudikan oleh Yanto, 32 tahun, yang berasal dari Gembongan, Ponggok, Blitar. "Posisi bus dari arah Jogjakarta menuju Malang," jelasnya.

Sesampai di Km 694.600 A, bus tiba-tiba oleng ke kiri tanpa terkendali. Dalam hitungan detik, bus menabrak truk bernomor polisi N 9674 UH yang mengangkut gerabah. 

BACA JUGA:Selama Buron, Pegi Setiawan Alias Perong Mengganti Nama Menjadi Robi

BACA JUGA:Ditangkap Saat Pulang Nguli, Pegi Setiawan Ganti Identitas Terkait Kasus Vina Cirebon

Truk tersebut dikemudikan oleh Arif Yulianto, 37 tahun, yang berasal dari Lawang, Malang. 

"Diduga, sopir bus mengantuk sehingga busnya oleng dan menabrak bagian belakang truk," tambahnya. Akibat tabrakan tersebut, bagian depan bus hancur dan menancap di bak truk.

Berdasarkan analisis tim Traffic Accident Analysis (TAA) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim, bus tersebut melaju dengan kecepatan tinggi. 

"Sopir bus sempat tertidur sesaat sebelum kecelakaan," ungkap Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim Kombespol Komarudin. Hal itu terlihat dari jejak rem sepanjang 69 meter sebelum tumbukan kedua kendaraan. Ada juga bekas pengereman sepanjang 188,2 meter sampai akhir kendaraan berhenti.

"Hal itu terlihat dalam bukti rekaman CCTV,” terangnya lagi.

Kira-kira dua jam setelah peristiwa tersebut, terjadi kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata di Lampung. Dilaporkan oleh Radar Lampung, bus malang tersebut membawa rombongan peserta study tour dari MIN 1 Pesisir Barat. 

Kecelakaan terjadi di ruas jalan lintas barat (jalinbar), tepatnya di Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, sekitar pukul 01.30 pada Rabu, 22 Mei.

Kategori :