Penggemar Real Madrid sangat bersukacita karena setelah kekalahan dari Bayern pada musim sebelumnya, kemenangan comeback mereka melawan Bayern memicu gelombang kegembiraan di antara mereka.
Sejak saat itu, para penggemar Madrid terus berbondong-bondong menuju Cibeles untuk merayakan kemenangan besar atau perebutan gelar.
Sementara itu, sejak tahun 1980-an, Atletico Madrid yang awalnya memulai tradisi perayaan di air mancur Cibeles mengalami kekeringan gelar, sementara Real Madrid justru semakin ketagihan trofi dan secara rutin merayakan di Cibeles. Hal ini membuat Dewi Cibeles menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Madridista.
Ketika Atletico Madrid akhirnya kembali meraih kesuksesan dengan memenangkan Copa del Rey pada tahun 1991 dan 1992, para penggemar mereka memutuskan untuk memindahkan perayaan mereka ke air mancur Neptunus yang berjarak 500 meter dari Cibeles.
Mereka meninggalkan Cibeles secara eksklusif untuk Real Madrid.