BELITONGEKSPRES.COM, JAKARTA - Setelah kehilangan Marc Marquez dan dengan performa motor yang menurun, tim Repsol Honda mulai mencari pembalap yang cocok dengan RC213V mereka saat ini.
Belakangan, rumor di paddock MotoGP menunjukkan bahwa Maverick Vinales (Aprilia) mungkin menjadi target utama Honda dalam bursa transfer pembalap untuk musim depan.
Selain Vinales, laman Motospint melaporkan bahwa nama Pedro Acosta adalah impian dari para bos besar di Honda.
Namun, rookie sensasional di MotoGP musim ini telah menegaskan bahwa dia tidak akan pindah pabrikan tahun depan.
Ketertarikan Honda terhadap Pedro Acosta sudah ada setidaknya satu tahun yang lalu.
Dia menjadi target utama pabrikan Jepang tersebut sebagai pengganti Marc Marquez yang absen pada musim lalu.
BACA JUGA:Erick Thohir Sukses Lobi Heerenveen, Datangkan Nathan untuk Timnas Melawan Korsel
BACA JUGA:Gelaran MotoGP Heres Bakal Menarik, Hadirkan 3 Pembalap Wild Card dari Pabrikan Berbeda
Namun, Acosta memasuki kelas utama dengan tim satelit KTM Tech3 GASGAS dan dia terikat kontrak jangka panjang dengan merek berbasis di Austria.
Honda memang tidak sekompetitif dengan KTM saat ini, namun mereka tidak kekurangan dana untuk menghidupkan kembali aspirasi mereka untuk kembali ke puncak MotoGP.
Meski demikian, tampaknya Pedro Acosta tidak tertarik meskipun Honda memiliki banyak sumber daya finansial.
Sebaliknya, Vinales menjadi fokus perhatian Honda.
Pembalap Aprilia yang sedang berada dalam performa terbaiknya menemukan dirinya dalam posisi yang menarik di MotoGP 2024.
Kontraknya dengan Aprilia akan berakhir pada akhir tahun ini, dan baru-baru ini dia menyaksikan upaya gagal Aprilia merekrut Fabio Quartararo.
Setelah Quartararo menolaknya, Vinales berhasil memenangkan MotoGP Amerika, menjadikannya pebalap pertama sejak tahun 2002 yang memenangkan grand prix untuk tiga merek berbeda.