BELITONGEKSPRES.COM, JAKARTA - Manajer tim Endri Erawan dari Timnas Indonesia U-23 secara resmi melayangkan protes kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait kinerja wasit pada pertandingan melawan Qatar dalam Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim bin Hamad, Senin lalu.
Protes tersebut dipicu oleh sejumlah keputusan kontroversial dari wasit Nasrullo Kabirov dan asisten wasit video (VAR) Sivakorn Pu-Udom yang dianggap merugikan Indonesia, pada laga yang berakhir dengan kekalahan 0-2 bagi Merah Putih dalam partai pembuka Grup A.
"Tentu kita semua kecewa dengan kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov dan wasit VAR, Sivakorn Pu-Udom yang semua bisa melihat bahwa mereka banyak memberikan keputusan-keputusan yang merugikan untuk Indonesia", ujar Endri, dilansir dari laman resmi PSSI, Rabu.
"Pasca pertandingan, kami mengajukan protes resmi kepada AFC terkait keputusan mereka," katanya. Endri menyadari bahwa meskipun protes ini tidak akan mengubah hasil pertandingan, namun ia berharap bahwa setidaknya hal ini akan mempengaruhi keputusan wasit-wasit yang memimpin pertandingan Piala Asia U-23 2024 ke depan agar lebih baik.
BACA JUGA:Hajar Barcelona dengan Skor 4-1, PSG Melaju Ke Babak Perempat Final Liga Champions
BACA JUGA:Lakers Melaju ke Babak Playoff NBA 2024 Setelah Kalahkan Pelicans 110-106
Kami sadar bahwa protes ini tidak akan mengubah hasil pertandingan, namun setidaknya kami berharap agar untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya dalam Piala Asia U-23 2024, wasit dan perangkat pertandingan dapat meningkatkan kinerjanya sehingga tidak merugikan tim U-23 Indonesia," ujar pria yang juga merupakan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Selain masalah kinerja wasit, pada pertandingan hari ini tim U-23 Indonesia juga mengalami ketidaknyamanan saat menuju stadion dari hotel sebelum laga dimulai.
"Ya ada kejadian yang kita sayangkan yakni bus tim Indonesia saat dari hotel menuju stadion tempat pertandingan kita dilewatkan jalan yang jauh dan berputar-putar (di luar jalur normal). Alhasil, kita satu tim telat memasuki stadion hampir 20 menit, harusnya hanya 8-10 menit dari hotel ke stadion. Karena biasanya dan sesuai regulasi kita datang ke stadion yakni 90 menit sebelum kick off", tuturnya.
"Entah siapa yang bertanggung jawab atas hal ini, yang pasti kami juga telah melaporkannya kepada AFC, karena hal ini telah membuat kami semua merasa rugi waktu dan tidak nyaman," tambahnya lagi.
BACA JUGA:Kabar Duka Legenda Sepak Bola Jerman, Bernd Holzenbein Meninggal Dunia
Dengan kekalahan dari tuan rumah Qatar, saat ini Indonesia berada di posisi terbawah tanpa meraih poin dan dengan selisih gol minus dua.
Garuda Muda selanjutnya akan menghadapi Australia di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Kamis, 18 April pukul 20.00 WIB.