BPPSDMP Kementan Perkuat Regenerasi Petani Muda Lewat Program YESS

Minggu 21 Dec 2025 - 23:01 WIB
Reporter : Erry Frayudi
Editor : Erry Frayudi

BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menekankan peran krusial generasi muda dalam pembangunan nasional dan regenerasi petani, melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian. Ia menegaskan pentingnya menyiapkan generasi muda untuk mengawal Indonesia menjadi negara maju.

“Sekarang generasi muda adalah generasi yang harus kita persiapkan untuk mengawal Indonesia menjadi negara emas,” ujar Amran di Jakarta, Minggu.

Salah satu langkah strategis Kementan adalah Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS). Pada 17-19 Desember 2025, BPPSDMP melakukan serah terima hasil dan capaian program, menandai berakhirnya fase implementasi YESS sekaligus memulai fase keberlanjutan. Kegiatan ini menjadi momen refleksi capaian sejak 2019 dan penguatan komitmen regenerasi petani muda Indonesia.

Program YESS, hasil kerja sama BPPSDMP dengan IFAD, dirancang untuk mencetak wirausahawan muda pedesaan serta tenaga kerja kompeten di sektor pertanian. 

 

Sejak 2019, program ini telah menjangkau lebih dari 300 ribu pemuda di 19 kabupaten pada empat provinsi: Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan. Program ini juga inklusif, menjangkau perempuan, penyandang disabilitas, hingga masyarakat adat, sekaligus menumbuhkan petani muda yang tangguh dan memperkuat ekonomi desa.

Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti, menekankan perlunya memperluas jangkauan program bagi generasi muda perdesaan di seluruh Indonesia. “Setelah Program YESS berakhir, tugas kita bersama adalah mendorong perluasan jangkauan pelayanan bagi anak-anak muda perdesaan lainnya. Mereka perlu difasilitasi untuk berkembang menjadi lokomotif transformasi ekonomi perdesaan melalui modernisasi pertanian dari hulu ke hilir,” ujar Idha.

Serah terima mencakup penyerahan hasil, praktik baik, dan pembelajaran Program YESS kepada Kementerian PPN/Bappenas dan 19 perwakilan wilayah intervensi. Hal ini memastikan capaian program menjadi fondasi bagi keberlanjutan regenerasi petani muda.

Rangkaian kegiatan juga meliputi talkshow capaian program serta diseminasi naskah kebijakan berjudul Regenerasi Petani untuk Percepatan Pencapaian Swasembada Pangan Berkelanjutan, yang menjadi dasar pengusulan regulasi untuk memperkuat kebijakan regenerasi petani. 

BACA JUGA:Harga Emas Dunia dan Antam Berpotensi Menguat Pekan Depan, Sentimen Geopolitik dan The Fed Jadi Pendorong

BACA JUGA:IASC Catat Kerugian Ekonomi Akibat Penipuan Digital di Indonesia Tembus Rp 7 Triliun

Selain itu, diserahkan simbolis bantuan traktor kepada perwakilan Brigade Pangan dan materi interaktif mengenai pelajaran serta keberlanjutan Program YESS.

Kepala Pusat Pendidikan Pertanian sekaligus Direktur Program YESS, Muhammad Amin, menekankan bahwa nilai-nilai yang dibangun melalui YESS menjadi aset penting bagi pembangunan pertanian ke depan. 

“Nilai-nilai baik yang dibentuk melalui Program YESS merupakan aset berharga. Kami akan terus menjaga dan meneruskan nilai-nilai tersebut dengan dukungan pemerintah pusat, daerah, dan seluruh pemangku kepentingan,” ujar Amin.

Program YESS menunjukkan komitmen Kementerian Pertanian, pemerintah daerah, dan stakeholder terkait dalam memperkuat kapasitas petani muda secara berkelanjutan, sebagai bagian dari upaya regenerasi dan modernisasi sektor pertanian nasional. (ant)

Kategori :