Mentan Amran Himpun Rp75,85 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera

BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berhasil menghimpun dana sebesar Rp75,85 miliar dalam gerakan donasi nasional untuk korban bencana di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Aksi kemanusiaan ini digelar di Aula Gedung F Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa 2 Desember, diikuti pegawai Kementan, Badan Pangan Nasional (Bapanas), serta mitra usaha sektor pertanian.

Dalam waktu hanya satu jam, donasi berhasil terkumpul tanpa paksaan. Setiap peserta diberi ruang menyumbang sesuai kemampuan, mulai dari Rp20.000, Rp50.000, Rp100.000, hingga Rp250.000. Amran menekankan bahwa niat baik dan solidaritas menjadi inti dari gerakan ini.

“Berapa pun kami terima, ini semua niat baik kita untuk membantu rakyat,” ujar Mentan Amran. Ia menegaskan bahwa solidaritas sosial bukan seremoni, tetapi panggilan moral bagi bangsa.

Amran mengingatkan bahwa bencana adalah ujian kemanusiaan yang menggerakkan hati banyak orang. Ia menekankan budaya berbagi sebagai bagian dari keberhasilan usaha, terutama bagi mereka yang rentan, termasuk fakir miskin, yatim piatu, dan korban bencana.

BACA JUGA:KLH Selidiki Penyebab Banjir Sumatera, Fokus DAS dan Gelondongan Kayu

BACA JUGA:Dana Penanganan Banjir Sumatera Aman, Pemerintah Siap Tambah Anggaran Jika Diperlukan

Antusiasme para donatur membuat Mentan Amran berkelakar mengenai jumlah donasi yang terus bertambah. Ia juga memastikan transparansi dengan menantang jajaran Kementan untuk memeriksa langsung aliran dana ke rekening khusus BRI 2123.01.000535.564 yang dibuka posko kemanusiaan Kementan.

“Kelak di akhirat nanti semoga kita bertemu atas kebaikan yang sudah kita lakukan,” tutur Amran. Seluruh bantuan akan segera disalurkan melalui Tim Tanggap Darurat Kementan, bekerja sama dengan pemerintah daerah, Bapanas, dan lembaga kemanusiaan.

Gerakan donasi ini bukan yang pertama kali dilakukan Mentan Amran. Saat gempa Palu 2018, ia berhasil menghimpun hampir Rp50 miliar hanya dalam 30 menit. 

Tingginya partisipasi publik mencerminkan kepercayaan terhadap integritas Kementan dan komitmen Amran, termasuk pemberantasan pungli di seluruh layanan kementerian. Hingga berita ini diturunkan, posko donasi masih dibuka dan dana terus bertambah. (ant)