Saat berpuasa, mulut cenderung menjadi lebih kering karena kurangnya cairan tubuh. Hal ini mengakibatkan produksi air liur yang berkurang, sehingga perlindungan alami bagi gigi juga menurun.
Kondisi ini dapat menyebabkan penumpukan plak gigi dan kerusakan pada gusi serta gigi itu sendiri, yang merupakan salah satu faktor penyebab nyeri atau sakit pada gigi.
Selama berpuasa, umat Islam umumnya tidak mengonsumsi obat pereda nyeri untuk sakit gigi. Oleh karena itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan rasa sakit yang muncul selama berpuasa. Berikut adalah beberapa tipsnya.
Kompres dengan Es Batu
Untuk meredakan nyeri pada gigi, Anda bisa mencoba menempelkan es batu di bagian pipi yang berada di sekitar gigi yang sakit selama 10-15 menit. Namun, penting untuk diingat bahwa Anda sebaiknya tidak menempelkan es batu langsung ke kulit, melainkan membungkusnya dengan kain atau kantong plastik untuk menghindari pembekuan atau kerusakan kulit.
Metode ini dapat membantu meredakan nyeri dengan mengurangi peradangan pada saraf gigi untuk sementara waktu. Anda dapat mengulangi proses ini beberapa kali jika nyeri kembali terasa.
BACA JUGA:Flu Singapura Tengah Melanda Akibat Musim Pancaroba, Ketahui Gejala dan Pencegahannya
BACA JUGA:Lakukan 5 Olahraga Ini Saat Puasa, Efektif Turunkan Berat Badan Serta Waktu Terbaik Melakukannya
Kumur air Garam atau Larutan Antiseptik
Air garam atau larutan antiseptik memang dapat membantu meredakan sakit gigi karena memiliki sifat analgesik atau pereda nyeri. Selain itu, air garam juga dapat membunuh kuman yang ada di dalam mulut.
Cara penggunaannya cukup sederhana, yaitu dengan mencampurkan garam ke dalam air dan mencampurnya hingga larut. Kemudian, berkumurlah dengan larutan tersebut beberapa kali. Penting untuk diingat agar tidak menelan larutan air garam tersebut agar tidak membatalkan puasa.
Berbaring dan Posisikan Kepala Lebih Tinggi
Istirahat yang cukup juga dapat membantu meringankan sakit gigi saat sedang berpuasa. Saat beristirahat, disarankan untuk memposisikan kepala lebih tinggi dengan menumpuk beberapa bantal.
Posisi kepala yang lebih tinggi dapat membantu mengurangi aliran darah ke area mulut, sehingga dapat mengurangi rasa nyeri yang dirasakan.