Penuhi Kebutuhan Uang Tunai Saat Lebaran, Mandiri Siapkan Rp 31,6 Triliun, BRI Rp 32,8 Triliun

Minggu 16 Mar 2025 - 19:35 WIB
Reporter : Erry Frayudi
Editor : Erry Frayudi

BELITONGEKSPRES.COM - Menjelang Idul Fitri, kebutuhan uang tunai masyarakat meningkat pesat. Untuk mengantisipasi lonjakan ini, perbankan telah menyiapkan likuiditas besar guna memastikan ketersediaan kas yang cukup, sekaligus mendorong transaksi digital sebagai alternatif yang lebih praktis dan aman.

Bank Mandiri menyiapkan kebutuhan uang tunai sekitar Rp 31,6 triliun untuk periode 10 Maret–8 April 2025, meningkat 5,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dana ini terutama digunakan untuk pengisian ATM yang diproyeksikan mencapai Rp 48,6 triliun.

Corporate Secretary Bank Mandiri, Ashidiq Iswara, menegaskan bahwa selain meningkatkan ketersediaan uang tunai, bank juga mengoptimalisasi layanan transaksi digital melalui Livin’ by Mandiri serta 264 ribu mesin EDC.

"Kami akan memastikan kapasitas super apps Livin’ by Mandiri tetap optimal saat puncak transaksi, agar nasabah bisa beribadah dan berlibur dengan nyaman," ujarnya.

BACA JUGA:Bapanas Perkuat Regulasi Keamanan Pangan untuk Lindungi Konsumen

BACA JUGA:Kemendag Optimalkan Pemantauan Harga Pangan Jelang Lebaran 2025

Untuk menjaga kelancaran transaksi, Bank Mandiri juga meningkatkan ketersediaan likuiditas BI Fast dan melakukan preventive maintenance pada 2.842 unit ATM/CRM yang tersebar di lokasi strategis seperti rest area, bandara, terminal, dan pusat perbelanjaan.

Sementara itu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menyiapkan uang tunai sebesar Rp 32,8 triliun. 

SEVP Operations BRI, Nyoman Sugiri Yasa, menyatakan bahwa meskipun permintaan uang tunai masih tinggi, transaksi tarik tunai mengalami penurunan sebesar 15 persen secara year-on-year (yoy). Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin terbiasa bertransaksi secara cashless.

"Proyeksi kas yang kami sediakan lebih rendah dibandingkan tahun lalu karena tren digitalisasi yang terus meningkat," ungkap Nyoman.

Dengan kombinasi strategi penguatan likuiditas dan optimalisasi transaksi digital, perbankan berupaya memastikan masyarakat tetap dapat bertransaksi dengan mudah dan aman selama periode Ramadan dan Idul Fitri. (jawapos)

Kategori :