TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Narkoba jenis sabu seberat 1,05 kilogram yang terbungkus plastik ditemukan di Pesisir Pantai Batu Bedil, Desa Sungai Padang, Kecamatan Sijuk, Belitung.
Sabu senilai Rp 1 miliar lebih tersebut ditemukan seorang nelayan di Pesisir Pantai Batu Bedil, pada Jumat 28 Februari 2025. Temuan itu kemudian dilaporkan kepala desa dan ke aparat kepolisian.
Saat ini, barang bukti (BB) sabu bertuliskan A 168 tersebut masih diamankan di Polres Belitung. Sedangkan Satres Narkoba Polres Belitung, masih melakukan penyelidikan pengamanan BB itu.
Kapolres Belitung AKBP Deddy Dwitiya Putra mengatakan, awalnya ada masyarakat (nelayan) yang menemukan adanya narkoba tersebut. Setelah itu, dia melaporkan ke Kepala Desa dan Polres Belitung.
BACA JUGA: Pulang dari Retret, Bupati dan Wabup Belitung Disambut Prosesi Adat Melayu
BACA JUGA:Warga Belitung Antusias Berburu Takjil Jelang Buka Puasa
Lalu, anggota Satres Narkoba Polres Belitung mendatangi lokasi Pantai Batu Bedil dan membawa barang bukti tersebut ke Polres Belitung untuk dilakukan penyelidikan.
"Saat ini kita masih melakukan pendalaman," kata AKBP Deddy Dwitiya Putra, saat konferensi pers di Polres Belitung, Senin 3 Maret 2025.
AKBP Deddy menjelaskan, dari hasil penyelidikan diduga kuat barang itu merupakan narkoba jenis sabu. Namun untuk memastikannya, akan dilakukan pengecekan di Bogor, Jawa Barat.
Polres Belitung menduga sabu yang terdampar di pantai Batu Bedil tersebut diduga adanya aktivitas penyelundupan di perairan sekitar Bangka Belitung (Babel).
BACA JUGA:Bazar Ramadan Desa Keciput Hadirkan Kuliner Nusantara hingga Arabian, Ada Berbagai Perlombaan
BACA JUGA:Jam Operasional Samsat Belitung Selama Ramadan 2025, Cek Jadwalnya di Sini!
"Kemungkinan barang ini terdampar dari Batam atau laut yang sampai ke Babel. Sebelumnya juga pernah ditemukan hal yang sama. Namun lokasinya bukan di Belitung," jelasnya.
Dia memaparkan, setelah menemukan barang tersebut pihak kepolisian akan terus melakukan pendalaman. Apalagi kawasan Sungai Padang tidak memiliki riwayat tinggi penyalahgunaan narkoba.
"Kami mengimbau kepada masyarakat. Khususnya masyarakat pesisir agar segera melaporkan jika menemukan paket mencurigakan di sekitar perairan," pinta AKBP Deddy.