TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Bupati Belitung Djoni Alamsyah Hidayat tiba di Kabupaten Belitung dan menyatakan siap bekerja untuk masyarakat.
Sepulang rekret kepala daerah, Bupati merasa terharu disambut oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Belitung dengan prosesi adat melayu Belitong.
Djoni Alamsyah Hidayat bersama istri dan Wakil Bupati Belitung Syamsir beserta istri tiba di rumah adat melayu Belitong, Senin 3 Februari 2025.
"Luar biasa sambutan LAM Belitung dan mereka bisa melesatarikan itu dan kita tahu itu tidak mudah melestarikan adat dengan globalisasi, medsos dan kondisi yang lain yang bisa mengikis budaya-budaya kita," kata Djoni Alamsyah kepada Belitong Ekspres.
BACA JUGA:Wow! Sabu Senilai Rp 1 Miliar Ditemukan di Pantai Batu Bedil, Polres Belitung Lakukan Pendalaman
Menurut Djoni, setelah tiba di Belitung ia akan langsung bekerja untuk masyarakat. "Hari ini mulai bekerja, meskipun tidak masuk kantor, jadi kita coba semua membiasakan diri jangan terlalu banyak pakai rem dan langsung gas," sebutnya.
Selain itu, Djoni akan merekatkan kembali baik internal ataupun eksternal khususnya ASN serta stakeholder yang lain seperti Forkopimda serta DPRD. "Kita akan bersinergi lebih kuat lagi," ujarnya.
Ia menyebutkan, pada 100 hari kerja, mereka akan lebih banyak melakukan sidak karena ia menyadari ada yang perlu dibenahi.
"Jadi nanti di OPD itu mana yang perlu kita benahi, baik lingkungan internal maupun eksternal, agar rumah kedua kita bisa kita jaga dan lebih nyaman bekerja," jelasnya.
BACA JUGA: Pulang dari Retret, Bupati dan Wabup Belitung Disambut Prosesi Adat Melayu
Selain itu, mengenai adanya kekosongan jabatan khususnya pimpinan OPD yang saat ini diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) atau Pelaksana Harian (Plh).
Maka, ia memberikan kesempatan kepada mereka untuk menjalankan tugas itu dengan sebaik-baiknya.
"Berilah kesempatan mereka untuk berkreasi, untuk mengabdikan kemampuan mereka di zona masing-masing," jelasnya.
Kemudian ia menjelaskan, selama mengikuti retret di Magelang, mereka diberikan pembekalan-pembekalan mengenai kebangsaan dan lain-lainnya.