Harga Pangan Melonjak Saat Ramadan, Efektivitas Operasi Pasar Dipertanyakan

Minggu 02 Mar 2025 - 21:15 WIB
Reporter : Erry Frayudi
Editor : Erry Frayudi

BELITONGEKSPRES.COM - Harga pangan, khususnya cabai rawit merah, mengalami kenaikan drastis selama Ramadan 2025, mencapai Rp 150.000 per kilogram di beberapa pasar tradisional. Situasi ini menyoroti keterbatasan efektivitas operasi pasar yang dilakukan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga.

Menurut Yusuf Rendy Manilet, peneliti ekonomi dari CORE Indonesia, operasi pasar hanya menawarkan solusi jangka pendek tanpa mengatasi akar masalah inflasi pangan. Tanpa koordinasi yang optimal dan kebijakan berkelanjutan, dampak intervensi pasar cenderung tidak bertahan lama.

Selain pengawasan distribusi, pemerintah perlu menerapkan pendekatan yang lebih komprehensif, termasuk peningkatan produksi pangan, penguatan infrastruktur pertanian, serta regulasi yang ketat untuk mencegah monopoli dan penimbunan.

Koordinasi erat antara pemerintah pusat dan daerah menjadi faktor kunci dalam menghadapi kenaikan harga yang tidak merata di berbagai wilayah. Di sisi lain, edukasi masyarakat mengenai pola konsumsi yang bijak dapat membantu mengurangi tekanan permintaan yang berlebihan.

BACA JUGA:Danantara Diharapkan Jadi Katalisator Peningkatan Investasi dan Efisiensi Aset

BACA JUGA:Stok Beras Aman, Bulog Pastikan Pasokan Tersedia hingga Akhir Ramadhan

Dengan langkah-langkah strategis yang tepat, lonjakan harga pangan selama Ramadan dapat dikendalikan lebih efektif, memberikan stabilitas bagi masyarakat, terutama kelompok berpenghasilan rendah yang terdampak langsung oleh fluktuasi harga kebutuhan pokok. (beritasatu)

Kategori :