Jadwal Libur Awal Ramadan 2025 untuk Pelajar di Belitung

Kamis 27 Feb 2025 - 23:48 WIB
Reporter : Yudiansyah
Editor : Yudiansyah

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, pelajar tingkat PAUD/TK, SD, dan SMP di Kabupaten Belitung akan mendapatkan libur selama lima hari.

Kebijakan libur selama 5 hari awal Ramadan 2025 ini, diambil untuk memberikan kesempatan bagi siswa dan keluarga dalam menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk.

"Dalam rangka menyambut awal bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, kegiatan pembelajaran siswa akan diliburkan sementara," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Belitung, Soebagio, dilansir dari Antara, Kamis (27/2/2025).

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Belitung telah menerbitkan Surat Edaran Nomor: 100.3.5.2/174/Disdikbud/2025 yang mengatur jadwal dan ketentuan pembelajaran selama bulan Ramadan.

BACA JUGA:Baznas Dorong Pembentukan UPZ Setiap Masjid di Belitung

Kebijakan ini juga merujuk pada Surat Edaran bersama dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Menteri Agama RI, serta Menteri Dalam Negeri RI Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pembelajaran di Bulan Ramadan.

Jadwal Libur Pelajar Belitung

Libur awal Ramadan 1446 Hijriah bagi pelajar di Belitung ditetapkan pada tanggal 27 dan 28 Februari serta 3, 4, dan 5 Maret 2025.

Selama masa libur, siswa dianjurkan untuk melakukan pembelajaran secara mandiri di rumah, tempat ibadah, atau lingkungan masyarakat dengan bimbingan dari orang tua dan guru.

Kegiatan pembelajaran di sekolah akan kembali berlangsung pada 6 Maret 2025 dengan beberapa penyesuaian selama bulan Ramadan.

BACA JUGA:Kasus 17 Ton Timah di Belitung Bakal Seret Tersangka Baru? Kejari Sudah Berikan Petunjuk

Aturan Sekolah Selama Ramadan

Untuk menyesuaikan dengan suasana ibadah di bulan suci, jam masuk sekolah akan dimulai pukul 07.30 WIB, sementara durasi belajar dikurangi 10 menit dari jadwal reguler.

Selain itu, kegiatan yang bersifat fisik seperti upacara bendera dan olahraga yang berpotensi memberatkan siswa dalam menjalankan ibadah puasa akan ditiadakan.

Pihak sekolah juga didorong untuk menyusun program khusus yang dapat meningkatkan nilai keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia siswa.

Beberapa kegiatan yang dianjurkan bagi pelajar Muslim antara lain tadarus Al-Qur'an, pesantren kilat, serta kajian keislaman yang dapat memperkaya pemahaman agama mereka.

Kategori :