MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - SMAN 1 Manggar sukses menggelar workshop bertajuk Tantangan Digital Parenting di Era Digital, Tips dan Trik Masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Kegiatan workshop yang berlangsung selama tiga hari, mulai 5 hingga 7 Februari 2025, diperuntukkan bagi siswa kelas XII serta para guru dengan menghadirkan pemateri berkompeten di bidangnya.
Kepala SMAN 1 Manggar, Sabarudin, M.Pd menekankan pentingnya memiliki prinsip dalam menentukan pilihan kuliah. Menurutnya, siswa perlu memahami bahwa memilih perguruan tinggi bukan sekadar gengsi, tetapi juga mempertimbangkan potensi diri dan peluang masa depan.
"Jangan sampai kita memilih jurusan hanya karena ikut-ikutan teman atau gengsi. Yang paling penting adalah memahami minat dan bakat kita, serta mempertimbangkan prospek di masa depan," ujar Sabarudin.
BACA JUGA:DPC Gerindra Beltim Rayakan HUT Partai dengan Syukuran dan Bakti Sosial
Selain itu, Sabarudin menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membekali siswa dalam menentukan langkah terbaik setelah lulus sekolah. "Kami berharap melalui workshop ini, siswa dapat memiliki gambaran yang lebih jelas tentang dunia perkuliahan dan semakin siap dalam mengambil keputusan terbaik untuk masa depan mereka," tambahnya.
Pada hari pertama, materi juga disampaikan oleh Koordinator Pusat Bimbingan dan Prestasi (PUSBINPRES) SMAN 1 Manggar, Hariyanto, M.Pd. Ia mengulas tentang pentingnya pencapaian prestasi akademik dan non-akademik dalam seleksi masuk perguruan tinggi negeri.
Sesi ini memberikan wawasan kepada siswa mengenai jalur-jalur seleksi yang tersedia, termasuk jalur prestasi yang dapat dimanfaatkan. Selanjutnya, Sony Pratama, M.Pd, turut memberikan materi tentang langkah awal menuju dunia perkuliahan.
Ia berbagi tips bagaimana siswa dapat mempersiapkan diri secara akademik dan mental agar siap menghadapi tantangan di lingkungan perguruan tinggi.
BACA JUGA:DPC Gerindra Beltim Siap Dukung Kebijakan Bupati Terpilih
Hari kedua workshop menghadirkan pemateri utama, Dr. Happy Karlina Marjo, M.Pd, seorang dosen dari jurusan Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Dalam pemaparannya, Dr. Happy menyoroti tantangan digital parenting yang kini dihadapi oleh orang tua dan guru dalam mendampingi siswa.
Menurut dia, di era digital yang serba cepat ini, peran guru dan orang tua sangat krusial dalam membimbing siswa agar menggunakan teknologi secara bijak.
Selain membahas digital parenting, Dr. Happy juga memberikan tips dan trik masuk perguruan tinggi negeri. Ia menjelaskan berbagai jalur seleksi, strategi dalam menghadapi ujian masuk, hingga cara memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat.
BACA JUGA:Kabar Siswi MTsN 1 Manggar Pasca Insiden Perundungan, Kini Amel Sudah Mulai Membaik