Sementara di daerah lain, seperti di Yan'an, Provinsi Shaanxi di Tiongkok Barat Laut, Festival kuil menjadi lokasi "biro jodoh" dua kali setahun, yaitu pada bulan ke-4 dan bulan ke-7 Kalender Lunar.
Saat itu, para pencari jodoh mengatur pertemuan antara dua keluarga. Keluarga pria diharapkan membawa hadiah, seperti semangka atau apel untuk dimakan oleh keluarga perempuan. Jika calon pasangan itu merasa tertarik satu sama lain, keduanya bisa pindah ke tempat yang lebih privat, sementara anggota keluarga lainnya tinggal dan mengobrol satu sama lain.
Pada akhirnya, Tahun Baru Imlek menjadi penanda berakhirnya musim dingin dan dimulainya musim semi, sehingga lazim juga disebut sebagai Spring Festival.
Seperti puisi dari seorang pujangga pada masa Dinasti Tang, Li Bai (701-762) berjudul "Pagi Musim Semi" yang berbunyi "Burung-burung berkicau di tengah cahaya pagi/Angin semerbak membelai wajahku/Sungai berkilau bak giok yang mencair/Mencerminkan bunga-bunga yang mekar sempurna", masyarakat China berharap agar tahun yang baru mencairkan es dan membawa kebahagiaan dari alam.
Xin nian kuai le, gong xi fa cai, Selamat Tahun Baru, semoga sukses dan sejahtera! (antara)
Oleh: Desca Lidya Natalia