PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.COM - Seluruh agen dan pangkalan LPG 3 kg di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) wajib menjual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah.
Penegaskan tersebut disampaikan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel dalam keterangan pers pada Jumat, 31 Januari 2025.
"Jika ada agen atau pangkalan yang menjual LPG 3 kg di atas HET, kami tidak akan segan memberikan sanksi," tegas Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan.
Merujuk pada Surat Keputusan Gubernur Kepulauan Babel Nomor 188.44/850.q/IV/2021 menetapkan HET LPG 3 kg berkisar antara Rp19.000 hingga Rp25.000 per tabung.
BACA JUGA:Pengecer LPG 3 Kg Wajib Daftar sebagai Pangkalan, Begini Cara dan Manfaatnya
Namun, HET tersebut tergantung pada radius penyaluran dari stasiun pengisian ke pangkalan dan subpenyalur di kabupaten/kota di Bangka Belitung.
"HET LPG bersubsidi di Kepulauan Bangka Belitung ini tentunya menyesuaikan radius penyaluran LPG 3 Kg dari station ke pangkalan, sub penyalur di wilayah kabupaten dan kota," ujar Tjahyo.
Stok LPG 3 Kg Aman
Tjahyo memastikan bahwa stok dan distribusi LPG 3 kg di Babel tetap lancar, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan.
“Pertamina Patra Niaga akan terus menjaga ketersediaan LPG di pangkalan resmi agar tetap aman dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
BACA JUGA:Jaga Stabilitas Hargan: Pemerintah Wajibkan Pedagang Eceran LPG 3 Kg Daftar jadi Pangkalan Resmi
Ia juga mengimbau masyarakat untuk membeli LPG subsidi hanya di pangkalan resmi agar mendapatkan harga sesuai HET serta jaminan kualitas produk.
“Pembelian LPG 3 kg ini hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang telah terdata. Untuk memastikan statusnya, masyarakat dapat menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di subpenyalur atau pangkalan resmi,” jelasnya.
Dengan kebijakan ini, diharapkan distribusi LPG 3 kg di Babel semakin transparan dan tepat sasaran, sehingga subsidi benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang berhak.