BACA JUGA:Pentingnya Skrining Dini, 70% Perempuan Divonis Kanker Serviks Sudah Memasuki Stadium Lanjut
“Peningkatan gula darah dapat memicu peradangan dan membuat gula darah kita naik turun sepanjang hari, sehingga mengurangi pasokan energi kita,” ucap Gabi.
"Tetapi jika kita memulai hari dengan serat dari sumber makanan utuh, kita dapat membantu menyeimbangkan gula darah," bebernya.
Selain serat, protein adalah nutrisi utama lainnya yang dapat membantu mengimbangi lonjakan gula darah. Oleh karena itu, mengonsumsi protein sebelum atau bersamaan dengan minum kopi adalah hal yang ideal.
3. Olahraga
Meskipun kafein dapat membantu membuat olahraga berat terasa lebih mudah, minum kopi sebelum pergi ke gym dapat menyebabkan sensasi deg-degan dan gemetar selama berolahraga, yang tidak ideal terutama saat melakukan latihan angkat beban berat.
Sebagai alternatif, Anda bisa mencoba berjalan-jalan terlebih dahulu sebagai pemanasan sebelum masuk ke sesi latihan di gym.
BACA JUGA:Jangan Diabaikan! Kenali Gejala Hipotensi atau Tekanan Darah Rendah
BACA JUGA:Tidak Hanya Nyeri Dada, Kenali Beberapa Tanda Serangan Jantung
4. Tunggu 90 menit setelah bangun tidur
Ini adalah skenario ideal menurut Gabi, karena menunda konsumsi kafein selama 90 menit pertama setelah bangun tidur setidaknya memungkinkan keseimbangan hormon yang optimal.
Tidak mengonsumsi kafein selama 90 menit pertama membantu meningkatkan respons yang seimbang terhadap peningkatan kortisol dan bahkan dapat mendukung tingkat energi kita dengan lebih baik sepanjang hari.
5. Berjemur
Penting untuk mendapatkan paparan cahaya alami dalam satu jam pertama atau lebih setelah bangun tidur, karena ini adalah cara yang baik untuk mendukung keseimbangan hormon yang optimal.
Paparan cahaya pagi hari memainkan peran penting sebagai pengatur ritme sirkadian dan memicu pelepasan kortisol yang sehat di pagi hari untuk mendukung ritme alami tubuh.