BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan keyakinannya bahwa harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia tetap stabil, meskipun terdapat konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah. Dia mencatat bahwa saat ini harga komoditas global relatif terjaga, jauh lebih baik dibandingkan dengan kondisi selama pandemi COVID-19.
Menurut Airlangga, harga minyak mentah Brent saat ini masih dalam kondisi aman. "Harga komoditas saat ini, termasuk minyak, tidak meningkat drastis seperti yang kita alami saat pandemi," ujarnya dalam acara BNI Investor Daily Round Table di Jakarta, Rabu.
Stabilitas harga komoditas ini, termasuk BBM, memberikan dampak positif terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). "Faktor-faktor ini memastikan asumsi-asumsi dalam APBN kita tetap dapat dicapai. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana lonjakan harga BBM memaksa kita melakukan penyesuaian besar pada APBN dan subsidi, yang berpotensi meningkatkan inflasi," jelasnya.
Dari sisi inflasi, Indonesia berada di jalur yang baik dengan tingkat inflasi terendah di antara negara-negara lain, tercatat pada level 1,57 persen (yoy) pada Desember 2024. Selain itu, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk 2024 diperkirakan tetap berada di kisaran 5 persen, yang menunjukkan ketahanan dan daya saing ekonomi nasional.
BACA JUGA:Zulkifli Hasan Komitmen Tingkatkan Akses Perbankan bagi Penggilingan Padi Kecil
BACA JUGA:Airlangga Hartarto Sayangkan 10 Juta Orang Kaya Indonesia Lebih Pilih Belanja di Luar Negeri
Airlangga menambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 juga diharapkan bisa dipertahankan di angka 5,2 persen. Dia menekankan bahwa meskipun terdapat ketidakpastian ekonomi global, perekonomian Indonesia masih menunjukkan soliditas dengan pertumbuhan 4,95 persen (yoy) pada triwulan III 2024, melebihi capaian beberapa negara seperti Thailand dan Korea Selatan.
"Pada tahun lalu, kami juga meluncurkan berbagai program untuk meningkatkan daya beli masyarakat, termasuk Hari Belanja Online Nasional dan program diskon, yang bertujuan untuk stabilisasi harga pangan," tutup Airlangga dalam acara Business Competitiveness Outlook 2025, pada Senin 13 Januari. (ant)