“Tekanan tinggi yang terbentuk di wilayah itu, ditambah dengan tekanan rendah di California bagian selatan, menciptakan aliran udara kuat yang keluar dari Nevada dan melalui pegunungan pesisir, Pegunungan San Gabriel, dan keluar ke wilayah Inland Empire,” jelas Wofford.
Dengan kondisi yang sangat kering dan suhu yang tinggi, kebakaran yang terjadi di Los Angeles semakin sulit dikendalikan.
BACA JUGA:Menpora Dito Gelar Petemuan dengan Patrick Kluivert, Bahas Pengembangan Sepak Bola Indonesia
Fenomena ini menyoroti pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam yang disebabkan oleh perubahan iklim dan kondisi geografis.
Dampak Angin Santa Ana pada Kehidupan Masyarakat Los Angeles
Kebakaran yang disebabkan oleh Angin Santa Ana ini tidak hanya merusak hutan, tetapi juga mengancam kehidupan masyarakat di kawasan tersebut.
Banyak keluarga yang terpaksa mengungsi, dan pihak berwenang bekerja keras untuk mengendalikan api yang terus menyebar.
Peristiwa ini juga memperingatkan akan pentingnya pengelolaan kebakaran dan penanggulangan bencana yang lebih efektif di wilayah rawan kebakaran seperti California.
BACA JUGA:Ketua DPP Gerindra Sufmi Dasco Benarkan Prabowo Gunakan Dana Pribadi untuk Uji Coba Program MBG
Kesiapsiagaan Menghadapi Angin Santa Ana
Angin Santa Ana menunjukkan bagaimana fenomena alam dapat memperburuk dampak dari kebakaran hutan, terutama ketika berkolaborasi dengan kondisi kekeringan yang ekstrem.
Dengan memahami proses terbentuknya angin ini, langkah-langkah mitigasi dan kesiapsiagaan dapat lebih ditingkatkan untuk mengurangi dampak dari kebakaran yang semakin sering terjadi di masa depan. (disway.id)